Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

Cerai!!! Demokrat Kutim Siap Jadi Kawan Kritis

Admin Redaksi by Admin Redaksi
Februari 23, 2023
Demokrat

Jajaran pengurus DPC Demokrat Kutim.

91
VIEWS

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Meski memasuki tahun ketiga pemerintah Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB) memimpin Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Koalisi partai pengusung, yakni Demokrat, PKS dan Berkarya harus terhenti. Pasalnya Partai Demokrat telah memberikan pernyataan, menarik diri dari koalisasi yang sukses mengantarkan pasangan ASKB menjadi bupati dan wakil bupati itu, Rabu (21/2/2023).

Ketua DPC Demokrat Kutim Ordiansyah mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan saran dan masukan masyarakat, kader, pengurus dan anggota DPRD Fraksi Demokrat. Bahkan sudah berdasarkan persetujuan DPP Demokrat. Keputusan itu juga berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah (pemda) hingga Februari tahun ini. Pihaknya menilai pasangan ASKB gagal menjalankan visinya Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua.

“Kami melihat kegagalan mencapai visi itu. Pemda gagal menerapkan asas-asas umum pemerintahan yang baik,” katanya.

Di antaranya asas kepastian hukum, asas kemanfaatan, asas ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas tidak menyalahgunakan kewenangan, asas keterbukaan, asas kepentingan umum, asas pelayanan yang baik, asas keseimbangan, asas kesamaan dalam mengambil keputusan, asas fairplay, asas keadilan kewajaran, asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal dan asas kebijaksanaan.

Baca Juga :

Hewan Kurban

Berdayakan Peternak Lokal, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke Desa-desa Lingkar Tambang

Juni 7, 2025
Peluang Usaha

Hobi Jadi Penghasilan, Dewi Ratnasari Sambut Peluang Usaha, PT Indexim Coalindo Diapresiasi

Mei 30, 2025
beternak

Sukses Beternak Hingga Pengolahan Limbah, Keri: Program PT Indexim Coalindo Sangat Membantu

Mei 29, 2025

“sejauh ini membuktikan bahwa asas-asas pemerintahan yang baik telah dilanggar. Beberapa kebijakan juga bermasalah serius,” sebutnya.

Pasalnya pemerintah dianggap gagal dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi pelasanaan anggaran. Hal itu dibuktikan dengan lambatnya anggaran yang diturunkan untuk pembangunan berisiko kegagalan dan tidak selesainya proyek-proyek pemerintah. Bahkan pemerintah juga menyisakan SILPA yang sangat besar, yakni Rp 362 miliar.

Baca Juga: Optimis Serap 50 Ribu Naker, Dua Tahun Pemerintahan AS-KB Capai Setengahnya

Baca Juga: Dibebankan Pada Daerah, 40 Persen APBDP 2023 Untuk Pilkada

Baca Juga: Rugikan Negara Rp 53 Miliar, Uang Sitaan Kasus Solar Cell Dikembalikan Rp 4,3 Miliar

“Penerapan pengelolaan anggaran tidak transparan. Buktinya pemkab kalah dalam kasus keterbukaan informasi publik yang berkaitan dengan dokumen APBD melawan tuntutan Fraksi Rakyat Kutim di Pengadilan,” bebernya.

Meskipun selama ini komunikasi antar partai koalisi berjalan baik. Namun penyelenggaraan anggaran dinilai tidak bijaksana. Pasalnya, untuk perencanaan program multi years contrack (MYC) 2023, pemerintah harus meminta pertimbangan hukum pada institusi penegak hukum.

“Seperti mencerminkan bahwa pemerintah berupaya mencari pembenaran terhadap kebijakan yang tidak bijaksana,” ucapnya.

Selain itu, gagalnya penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu. Bahkan dapat dibuktikan dengan terjadinya pembiaran pelanggaran hukum yang berakibat terancamnya jiwa masyarakat dan rusaknya lingkungan hidup.

“Contoh kasusnya penggunaan jalan kabupaten di poros Rantau Pulung-Sangatta, untuk hauling pengangkutan batu bara oleh PT APE (Arkara Prathama Energi),” ujarnya.

Pemkan juga dianggap menggunakan instrument kebijakan untuk berlaku zalim kepada masyarakat. Dibuktikan dengan penerbitan peraturan bupati (perbup) tentang tunjangan atau insentif untuk guru honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

“Sehingga menghilangkan hak mereka secara semena-mena dengan menggunakan instrumen kebijakan legal autocratic legalism atau autoritarian legalism,” paparnya.

Pemda juga gagal menyiapkan birokrasi untuk menunjang kinerja pemerintah yang baik. Dibuktikan dengan lambatnya pemkab menyusun struktur birokrat yang siap bekerja, penggantian dan kekosongan jabatan yang dibiarkan membuat kewenangan pejabat atas anggaran menjadi bermasalah.

“Seperti banyaknya pejabat Plt (pelaksana tugas) yang menjabat bertahun-tahun. Seharusnya disegerakan untuk dijabat pejabat definitif,” ungkapnya.

Termasuk turunnya indeks integritas pemda yang dikeluarkan oleh KPK. Sehingga meningkatkan potensi terjadinya korupsi pada jalannya pemerintahan. Bahkan kerja birokrasi juga dianggap tidak profesional dan tidak kompetennya beberapa pejabat dan ASN. Apalagi ada keputusan Ombudsman yang memerintahkan pemkab menyelesaikan ganti rugi rumah korban banjir Sangatta.

“Makanya pernyataan politik ini kami sampaikan dan penting untuk diketahui masyarakat. Kami tetap menjadi kawan yang kritis bagi pemerintah saat ini,” pungkasnya. (rk)

Tags: askbberkaryademokratkaltimkoalisikutimpartaipemerintahpengusungpkspolitikPUTUSRuangKaltim
Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Hewan Kurban
Berita

Berdayakan Peternak Lokal, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke Desa-desa Lingkar Tambang

by Admin Redaksi
Juni 7, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada 6 Juni 2025, PT Indexim Coalindo menyalurkan hewan kurban ke desa-desa lingkar tambang. Ya, 22...

Read more
Peluang Usaha

Hobi Jadi Penghasilan, Dewi Ratnasari Sambut Peluang Usaha, PT Indexim Coalindo Diapresiasi

Mei 30, 2025
beternak

Sukses Beternak Hingga Pengolahan Limbah, Keri: Program PT Indexim Coalindo Sangat Membantu

Mei 29, 2025
Kutim

Dasar Hukum Jelas, Mahyunadi: Secara Konstitusional Sidrap Sah Kutim

Mei 23, 2025
Pemkab Kutim

Pastikan Sesuai Prosedur, Pemkab Kutim Bakal Jadikan Kampung Sidrap Desa Definitif

Mei 23, 2025
Next Post
Kekerasan

Bentuk Tim Satgas di 18 Kecamatan, Upaya LPAI Kutim Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Permudah Wisatawan, Jalan Menuju Pantai Sekerat Ditingkatkan

Permudah Wisatawan, Jalan Menuju Pantai Sekerat Ditingkatkan

Desember 6, 2022
Lom Plai

Lom Plai Tahun Kedua Pikat Wisatawan Luar Kutim

April 21, 2024
Dua Kali Raihi Predikat KLA Pratama, DP3A Kutim Optimis Tahun Depan Peroleh Kategori Madya

Tahun Depan Kantor UPTD-PPA Segera Dibangun

November 20, 2022

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?