RUANGAKALTIM.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan meminta kepada pemerintah daerah untuk mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur melalui skema multi-years. Terutama yang dilaksanakan di daerah pemilihan (dapil) 4 Kecamatan Telen.
Dirinya menyoroti beberapa proyek multi-years yang dinilai belum tuntas pekerjaannya. Seperti Jalan dari Kecamatan Telen menuju jalan poros yang belum tuntas. Sejauh ini, sudah hampir rampung dan semoga akhir tahun ini selesai pekerjaan pembangunan jalan 6 kilometer itu.
“Termasuk pembangunan Jembatan Telen yang masih tahap pengerjaan pondasi. Semoga bisa selesai sesuai target, tahun 2025,” harapnya.
Meski begitu, bersama pemerintah pihaknya berkomitmen agar pembangunan infrastruktur program multiyears secara keseluruhan dapat diselesaikan.
“Karena anggaran pemerintah terserap di situ. Jadi, pemerintahan saat ini sudah berjanji dan sepakat dengan DPRD untuk melanjutkan proyek multi-years tahun depan (2025),” ungkap Yan.
Sementara itu, Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menceritakan kondisi Kecamatan Telen saat ini masih terbilang belum baik, terutama pada infrastruktur penghubung antar desa. Mengingat terdapat enam desa yang berada di seberang Sungai Telen. Seperti Long Noran, Long Segar, Long Melah, Kernyanyan, Rantau Panjang, dan Marah Haloq.
“Makanya pembangunan di Telen sangat penting untuk masyarakat. Dengan adanya pembangunan Jalan dan jembatan, tentu akan sangat membantu masyarakat Kecamatan Telen dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan sosialnya. Termasuk aktivitas perekonomian yang pastinya akan lebih baik lagi,” tutupnya. (adv/yp)