RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Perkembangan zaman yang didukung dengan teknologi semakin maju, menjadi salah satu penyebab rendahnya minat literasi saat ini. Bahkan semakin ke sini, minat membaca buku semakin menurun.
Hal itu menjadi dasar pemerintah berupaya meningkatkan dan menumbuhkan minat baca sejak dini. Sehingga berbagai upaya dan inovasi pun dilakukan agar semakin memudahkan memperoleh buku yang diinginkan.
Adapun upaya yang dinilai efektif, yakni dengan menyediakan perpustakaan online. Sehingga memudahkan untuk mengakses buku apa saja secara online dan di mana saja.
“Makanya kami berencana menyediakan perpustakaan online juga. Sudah banyak daerah yang mengembangkan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ayub Bid.
Dia meyakini, keberadaan perpustakaan online akan lebih memudahkan untuk membaca buku. Sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor Dispusip, yang juga sebagai perpustakaan di kabupaten ini.
“Cukup menggunakan ponsel saja, kemudian tuliskan judul buku yang diinginkan. Tentu menjadi lebih mudah,” sebutnya.
Pada intinya, pihaknya ingin mengikuti perkembangan zaman dengan tujuan untuk memudahkan mengakses buku. Sehingga semua kalangan dapat menikmati pelayanan tersebut. Baik bagi para orang tua hingga pelajar akan dimudahkan.
“Termasuk untuk anak-anak. Karena bisa diedukasi membuka perpustakaan online. Sehingga berpeluang mengurangi anak bermain game atau menonton video di ponsel,” sebutnya.
Selain itu, para pelajar yang sedang mencari buku pendukung untuk pembelajaran mereka di sekolah tinggal mengakses website perpustakaan online. Hal ini juga memudahkan masyarakat yang ingin mencari informasi ilmu pertanian, budidaya dan lain sebagainya.
“Kami akan meningkatkan koordinasi, agar perpustakaan online dapat direalisasikan. Karena butuh server dan tim khusus untuk mengoperasikan. Tentunya juga membutuhkan anggaran,” tutupnya. (adv/rk)