RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), setiap tahunnya terus berupaya mengurangi kawasan kumuh. Bahkan tahun ini, enam titik kawasan kumuh di Kecamatan Sangatta Utara akan diremajakan.
Peremajaan yang dimaksud, yakni peningkatan jalan lingkungan, drainase dan sanitasi. Selain membangun serta merapikan, pihaknya juga melakukan peremajaan pada bangunannya.
“Seperti pengecatan hingga perbaikan plafon yang rusak,” ujar Kadisperkim Kutim, Ahmad Iip Makruf.
Selain di Kecamatan Sangatta Utara, terdapat lima kecamatan dengan kawasan kumuh yang akan dilakukan penataan dan peremajaan. Di antaranya Sangatta Selatan, Bengalon, Sangkulirang, Muara Wahau dan Kongbeng.
“Jadi tahun ini baru empat kawasan kumuh di Sangatta Utara yang akan diremajakan,” ungkapnya.
Adapun empat titik kawasan kumuh yang akan diremajakan, salah satunya berada di Kampung Tematik, wilayah kawasan Bukit Pelangi. Maka itu, program juga akan memperindah rumahnya, tidak sekadar peningkatan jalan dan drainase lingkungannya saja.
“Sehingga tidak terkesan kumuh,” terangnya.
Selain itu, Kampung Tematik Bukit Pelangi sendiri akan mengikuti desain dan konsep seperti pada Kampung Warna-warni Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
“Kurang lebih seperti itu konsep yang akan kita terapkan. Bedanya, di sini bukan di Bantaran Sungai seperti di Malang,” jelas lip.
Untuk diketahui, peremajaan kawasan kumuh merupakan program yang sedang digalakan Disperkim Kutim. Sasarannya utamanya dengan memastikan jalan dan drainase lingkungannya menjadi lebih baik. Termasuk memperindah rumah yang ada di lingkungan tersebut. (adv/yp)