RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kualitas pelayanan kesehatan yang baik akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM). Tidak itu saja, masalah kesehatan juga akan menunjang masalah penanggulangan kemiskinan serta pembangunan ekonomi.
Sedangkan pemerintah berkewajiban merealisasikan apa yang hak masyarakat tersebut. Sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak melaksanakan apa yang telah menjadi kewajiban tersebut.
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Yuli Sa’pang mengatakan, hal tersebut harus dimulai dari layanan kesehatan terkecil, yakni tingkatan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
“Peran puskesmas harus dimaksimalkan. Jadi, masyarakat tetap dapat menikmati pelayanan kesehatan dari tingkat paling bawah,” katanya.
Politikus PDIP itu melanjutkan, indeks pembangunan manusia (IPM) meletakkan kesehatan menjadi salah satu komponen utama dalam pengukuran.
“Selain pendidikan dan pendapatan. Makanya pelayanan di puskesmas harus dimaksimalkan. Sehingga nyambung dengan pelayanan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kudungga,” paparnya.
Apalagi Kutim ditunjang anggaran yang memadai. Bahkan menjadi salah satu yang terbesar dari 10 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami harap pemerintah bisa memberikan alokasi yang cukup untuk meningkatkan pelayanan di setiap puskesmas. Baik peningkatan sarana dan prasarana maupun kualitas SDM,” harapnya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan tersebut. Sedangkan tingkat kepuasan dapat menjadi tolok ukur keberhasilan suatu pelayanan.
“Pelayanan prima di bidang kesehatan juga merupakan tugas pokok yang diemban pemerintah. Kinerja pemerintah dapat diukur dari sana,” tutupnya. (adv/rk)