RUANGKALTIM.COM – Berpartisipasi di ajang pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Expo 2023, sejak Kamis (8/6 /2023) dan berakhir pada Ahad (11/6/2023), yang dipusatkan di area Smesco Exhibition Hall, Jakarta. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menorehkan kebanggaan bagi kabupaten ini.
Bagaimana tidak, stand miliki Dispar Kutim dinobatkan sebagai yang terbaik oleh panitia penyelenggara. Ya, mereka sukses bertengger di posisi pertama, mengungguli kontingen dari Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di posisi kedua dan Kabupaten Badung Provinsi Bali di tempat ketiga.
“Alhamdulillah kita pulang membawa kebanggaan. Tentu sebagai prestasi terbaik Dinas Pariwisata mengikuti ajang pameran nasional. Terutama dalam misi mempromosikan wisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf),” kata Kadispar Kutim Nurullah melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Yunita Ronting didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dian Anggraeni.
Pihak menilai, raihan itu akan menjadi stimulan untuk bekerja kera memaksimalkan promosi wisata dan ekraf. Mengingat Kutim merupakan daerah yang sangat lengkap dengan berbagai wisata alam, budaya, bahari, kuliner dan sejarah.
“Makanya di stan berbagai promosi video dan foto ditampilkan. Termasuk produk ekraf lengkap dengan penjelasan. Kami akan terus memaksimalkan kegiatan dan program yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Kemenparekraf mengajak seluruh daerah menggebrak melalui wisata Nusantara. Kemenparekraf pun mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan potensi desa-desa wisata di acara GWN Expo 2023.
“Saya ingin mengajak seluruh warga Indonesia berwisata di Indonesia saja,” sebut Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Sedangkan gelaran GWN Expo 2023, fokus pada informasi wisata di Tanah Air. Ada wisata alam, bahari, budaya, buatan, kuliner, minat khusus, religi, craft, hotel, restoran, travel dan lainnya.
“Promosi ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar perjalanan wisatawan tahun ini. Sehingga sektor pariwisata dapat berkontribusi hingga 4,1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Makanya didukung kampanye nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja,” tutupnya. (adv/rk)