RUANGKALTIM.COM, SAMARINDA – Berbagai bimbingan teknis (bimtek) digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), melalui organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu menjadi bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi para pegawai di kabupaten ini.
Kali ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Penguatan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (20/11/2023).
Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor mengatakan, bimtek ini digelar untuk memberikan bekal kepada aparatur tentang mekanisme perencanaan yang dimulai dari desa.
“Karena ini menjadi kepentingan perencanaan di tingkat kabupaten,” katanya.
Dengan demikian, bisa menyinkronkan dari hirarki paling atas RPJMN, RPJMD Kaltim sama RPJMD Kutim sampai RPJM tingkat kecamatan dan desa. Menurutnya, semuanya harus sejalan. Tak heran jika 121 desa yang terdiri dari sekretaris desa hingga kepala desa mengikuti bimtek tersebut.
“Memang ada 18 desa yang tidak hadir. Terkendala suatu hal,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menekankan kepada pemerintah desa (pemdes), agar mengelola potensi unggulannya. Sehingga menjadi potensi pendapatan desa dan daerah. Arahan tersebut dilatarbelakangi kebijakan pemerintah yang ingin cepat beralih ke industri pengolahan selain batu bara.
“Masing-masing desa di Kutim sudah memiliki unggulan. Harus dipopulerkan dan menjadi produk andalan,” sebutnya.
Setiap desa juga diminta memberikan produk unggulannya. Menyusun program yang direncanakan dan apa yang menjadi masterplan untuk pembangunan masing-masing desa.
“Aparatur desa harus betul-betul merapikan perencanaan administrasi dan sebagainya. Salah satu caranya melalui bimtek ini. Jangan sampai ada perencanaan desa yang lepas dari hal-hal perencanaan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, bimtek itu digelar tiga hari, yakni 19-22 November 2023. Sedangkan narasumbernya, Dirjen Biro Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Han Budi Setiawan. (adv/rk)