RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menyelenggarakan Pesta Rakyat Seni Kebudayaan Kutai Timur, Rabu, (20/11/2024). Kegiatan itu berlangsung di Town Hall Sangatta Baru.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari, 20-22 November, bertujuan sebagai pelestarian budaya. Termasuk penguatan identitas, pengembangan ekonomi, pemberdayaan komunitas, keharmonisan sosial serta pengembangan seni.
Pada kesempatan itu, Kepala Kadisdikbud Kutim Mulyono mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar menjadi ajang edukasi. Melainkan tempat hiburan bagi masyarakat.
“Tentu tetap dipadukan dengan sentuhan-sentuhan seni yang dapat memberikan nuansa atau suasana budaya. Termasuk efek kemegahan dan keindahan,” ucapnya.
Mulyono menambahkan, pemerintah melalui Disdikbud berkomitmen dalam melestarikan dan merawat kebudayaan Kutai Timur ke depannya.
“Ini tugas kami untuk merawat serta mengembangkan kebudayaan yang kita miliki,” tuturnya.
Sementara itu, kegiatan tersebut diisi berbagai macam aktivitas kegiatan. Seperti perlombaan, Replika Museum Karst Kutim, 60 stand untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta penampilan beberapa artis nasional dan paguyuban atau komunitas lokal.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan. Tidak hanya dari segi seni dan budaya, tetapi juga ada peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya di Kutai Timur,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pesta Rakyat Seni Kebudayaan sendiri menggabungkan elemen magis “tuah” yang terdapat pada Kutai Timur, dengan merayakan keindahan alam dan budaya yang beragam pada magic land, untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan, menambah wawasan, dan memorable bagi para pengunjung. Terutama seluruh masyarakat Kutai Timur. (adv/yp)