RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Berlangsung di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Timur, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyerahkan secara langsung 160 mesin ketinting 13 pk/hp kepada 15 kelompok nelayan yang tersebar di tujuh kecamatan, Selasa (15/11/2022).
Politikus Golkar itu mengatakan, pemerintah Indonesia kini sedang memaksimalkan program yang dapat meringankan beban masyarakat.
“Nah yang juga sudah berjalan di Kutim, operasi pasar murah yang telah digelar di beberapa kecamatan, dan akan dilaksanakan hingga seluruh kecamatan. Pelaksananya Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan). Sedangkan penyerahaan ketinting kepada nelayan program garapan DKP,” bebernya.
Dia menegaskan, bahwa program tersebut wajib dilaksanakan setiap daerah. Sebagai salah satu upaya menanggulangi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Program ini sudah sesuai dengan arahan Pak Presiden (Presiden RI Joko Widodo), yang dilaksanakan melalui Kementerian. Sedangkan setiap pemerintah daerah (pemda) diwajibkan mengalokasikan 2 persen dari DAU (dana alokasi umum). Tujuannya untuk menekan laju inflasi di daerah,” terangnya.
Dia memastikan, dari alokasi 2 persen tersebut, telah disebar di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat merealisasikan sesuai dengan bidang masing-masing. Dia pun berharap, bantuan tersebut dapat membantu para nelayan dan meringankan aktivitas mereka.
“Sekarang menyisakan persoalan BBM-nya saja. Tapi, tetap memerhatikan keselamatan saat bekerja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DKP Kutim Suriansyah mengatakan, bantuan itu merupakan perlindungan sosial (perlinsos) yang diserahkan kepada 15 kelompok nelayan tradisional.
“Terutama yang menggunakan perahu dayung, dengan alat tangkap sederhana,” ungkapnya.
Adapun para nelayan, diharapkan dapat memaksimalkan agar dapat meningkatkan perekonomian mereka.
“Terlepas dari tujuan meningkatkan taraf hidup nelayan perairan umum sungai di tujuh kecamatan,” tutupnya.
Perlu diketahui, 15 kelompok nelayan yang menerima bantuan adalah Nelayan Kuda Laut Sangatta Utara 10 unit, Nelayan Muara Tabuan, Bintang Laut dan Mutiara Laut Sangatta Selatan 34 unit. Kelompok Nelayan Sipatuo Bengalon 11 unit.
Termasuk Nelayan Setia Kawan, Lobster, Barokah dan Mangrove Indah Sangkulirang 40 unit. Nelayan Kerapu Manubar, Barakuda Manubar dan Lumba-lumba Manubar Sandaran 35 unit. Nelayan Danau Kepa dan Titian Bungur Muara Bengkal 29 unit dan Nelayan Good Serkit Mandiri Muara Ancalong 10 unit. (adv/rk)