RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Screening adalah salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan. Dengan melakukan prosedur ini, masyarakat bisa mengetahui masalah kesehatan lebih awal. Sehingga bisa mengobatinya lebih cepat sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Banyak penyakit atau kondisi kesehatan tertentu bisa berkembang tanpa disadari. Hal itu karena pada tahap awal penyakit-penyakit tersebut tidak berbahaya. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan sejumlah program kesehatan dalam mengendalikan penyakit-penyakit tidak menular.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal. Ia mengatakan penyakit tidak menular dapat dicegah melalui program integrasi layanan primer.
“Tujuan program itu fokusnya ke arah pencegahan dan promosi. Jadi bagaimana suatu penyakit dapat dicegah melalui deteksi dini dan screening,” ucapnya (22/11/2024).
Meski begitu, ada sejumlah penyakit tidak menular yang dapat dilakukan deteksi dini dan screening. Seperti darah tinggi, stroke, ginjal, jantung, kencing manis dan lainnya.
“Penyakit-penyakit itu bisa dilakukan pencegahan,” paparnya.
“Contohnya kencing manis, masyarakat yang terkena penyakit itu selalu mengindahkan, terutama pada gejala awal. Karena akan berdampak pada 10 tahun kedepan,” tuturnya.
Adapun melakukan screening kesehatan secara berkala, bisa membantu mendeteksi adanya masalah tersebut. Sehingga bisa segera ditangani. Bahrani menambahkan bahwa screening dapat dilakukan pada usia-usia produktif, mulai dari 15-59 tahun.
“Seperti cek gula darah, kolesterol, tekanan dan lain-lain. Karena jika tidak dilakukan maka bakat-bakat penyakit ini yang nanti bakal menjadi kronis,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau agar masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
“Saya harap masyarakat bisa sadar akan hal itu. Karena kesehatan ini sangat penting kalau tidak diubah pola sehatnya,” pungkasnya. (adv/yp)