Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

Diberi Waktu Tiga Hari, dr Anik Minta yang Melakukan Orasi Meminta Maaf, Terkait Tuduhan Terhadap Manajemen RSUD Kudungga Sangatta

Admin Redaksi by Admin Redaksi
November 11, 2021
Diberi Waktu Tiga Hari, dr Anik Minta yang Melakukan Orasi Meminta Maaf, Terkait Tuduhan Terhadap Manajemen RSUD Kudungga Sangatta

dr Anik Istiyandari

112
VIEWS

RuangKaltim.com – Manajemen RSUD Kudungga telah melakukan transparansi dari berbagai sisi. Dengan pengaplikasian sistem informasi rumah sakit (SIRS), yang memuat data tarif  tindakan medis dan besaran biaya yang dikenakan kepada pasien. Sistem tersebut dapat diakses langsung oleh karyawan (admin ruangan bagian) RSUD Kudungga.

Pembagian jasa pelayanan covid-19 dan insentif covid-19 yang digaungkan 130 petugas kesehatan RSUD yang menggelar demonstrasi, dari 540 karyawan. Sudah dibayarkan sesuai aturan dan mengikuti klaim pembayaran yang masuk ke RS tersebut.

Rumusan jasa pelayanan covid-19 telah ditetapkan berdasarkan peraturan bupati tentang tarif RS, SK direktur melalui rapat bersama tenaga kesehatan (nakes) dan manajemen, dengan suara terbanyak berdasarkan asas kebersamaan. Mengingat, tidak semua nakes bekerja menangani covid-19, tetapi menunjang pelayanan covid.

Dengan fakta tersebut, demonstrasi yang dilaksanakan 130 petugas kesehatan beberapa waktu lalu, dinilai tidak tepat dan membentuk opini miring terhadap publik. Sehingga merugikan pihak lain. Apalagi para pengunjuk rasa menggelar aksi tanpa sepengetahuan Kepala bidang  pelayanan, maupun komite medik sebagai wadah untuk diusulkan kepada direktur.

Baca Juga :

Hewan Kurban

Berdayakan Peternak Lokal, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke Desa-desa Lingkar Tambang

Juni 7, 2025
Peluang Usaha

Hobi Jadi Penghasilan, Dewi Ratnasari Sambut Peluang Usaha, PT Indexim Coalindo Diapresiasi

Mei 30, 2025
beternak

Sukses Beternak Hingga Pengolahan Limbah, Keri: Program PT Indexim Coalindo Sangat Membantu

Mei 29, 2025

Poin tuntutan yang digaungkan dalam aksi tersebut juga belum pernah diklarifikasi para peserta aksi kepada bagian keuangan RS, bidang yang membawahi maupun kepada direktur, untuk dirumuskan kembali dengan melibatkan menajemen dan seluruh nakes. Baik yang terlibat secara langsung maupun tidak.

“Setiap tahun kami sudah diaudit oleh auditor independen, inspektorat,  BPKP (Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi) dan tidak terdapat penyimpangan keuangan. Bahkan mendapatkan penganugerahan Akuntansi Award yang akan diserahterimakan pada hari ini (11 November 2021),” beber dr Anik Istiyandari.

Mengenai dasar penanganan covid, baik penanganan secara medisnya maupun insentifnya. Telah diatur dalam KMK dan dalam pelaksanaannya mengalami perubahan sampai empat kali. Dengan adanya demonstrasi tersebut, tentu sudah membentuk opini publik yang merugikan pihak lain.

“Sebagai ASN, mereka sudah melanggar UU ASN, UU ITE dan pencemaran nama baik. Memfitnah dan sudah menyerang harkat, martabat serta melanggar UU,” terangnya.

Dia juga membantah rumor yang diserukan peserta aksi, tentang insentif nakes covid-19 tahun 2020, yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang ditandatangani. Menurutnya, hal tersebut tidak benar. Apalagi insentif saat itu sistem pembayarannya masih melalui Dinas Kesehatan. Sedangkan pihak RSUD hanya melakukan penginputan data. Sehingga, apabila ada kekurangan bayar, pihak RSUD tidak tahu karena permasalahan tersebut tidak pernah diklarifikasi kepada bagian keuangan untuk ditindaklanjuti ke Dinas Kesehatan.

Adapun rumor lainnya, adanya nakes RSUD yang belum pernah menerima sekalipun jasa pelayanan covid-19 dan beberapa bulan belum dibayarkan, sehingga memunculkan opini miring yang juga digaungkan peserta aksi, seolah menyatakan bahwa para nakes bekerja dengan sukarela dan haknya ditahan. Termasuk pula terkait pengadaan alat kesehatan. Anik meluruskan, pelayanan covid-19 dibayarkan mengikuti pembayaran klaim covid yang masuk ke rekening RS dari Kemenkes, yang setiap RS berbeda bulan pembayarannya.

Jasa pelayanan covid-19, pada Maret hingga Agustus, 2020. Sudah dibayarkan sesuai mekanisme. Pembayaran klaim covid-19 dari September 2020 dan klaim tahun 2021, yang diajukan baru terbayarkan Kemenkes pada bulan oktober 2021. Sehingga pembayaran jasa pelayanan otomatis terlambat.

Adapun pengadaan alat kesehatan yang dianggap tidak sesuai kebutuhan, sedangkan RSUD juga menerima bantuan dari beberapa perusahaan selama masa pandemi berlangsung. Sedangkan, spesifikasi tidak bisa menuntut, bergantung apa yang diserahkan pihak perusahaan. Namun untuk pengadaan alat kesehatan selalu berdasarkan e-katalog.

“Sebagai ASN, tentunya dituntut menjalankan disiplin pegawai. Teguran lisan sampai sangsi adalah bentuk kedisiplinan. Akan menjadi contoh bagi yang lain apabila tidak diterapkan. Apalagi RS sebagai tempat pelayanan publik terutama pada jam kerja pegawai yang telah ditentukan. Nah, terkait suara sumbang yang mengatakan kerja suka rela dan hak ditahan. Oknum tersebut telah menerima semua apa yang menjadi haknya tanpa potongan,” jelasnya.

“Pembayaran insentif covid-19 masuk pada anggaran APBD perubahan  yang baru disahkan pada Oktober 2021. Anggaran tersebut baru masuk ke rekening RSUD pada 1 November 2021. Selanjutnya ditranfer langsung ke rekening masing-masing nakes pada tanggal bersamaan,” tambahnya.

Berkaitan dengan data dan fakta yang telah diuraikannya. Anik meminta, para pengunjuk rasa yang dipimpin salah satu dokter RSUD dengan melakukan orasi di depan umum. Secara terbuka dengan mengundang media untuk meliput, agar meminta maaf secara langsung dan melalui media. Hal tersebut untuk memulihkan kredibilitas dan nama baik pihak yang dirugikan dalam masalah tersebut.

“Ini masuk kategori pencemaran nama baik dan fitnah, sebagaimana pelanggaran yang terakhir dalam Vide UU ITE. Makanya, kami meminta yang melakukannya meminta maaf secara langsung dan melalui media massa. Untuk memulihkan nama baik saya dan manajemen rumah sakit terhitung dalam waktu 3 hari, sejak terbitnya berita ini. Ini negara hukum,” tutupnya.

Untuk diketahui, data penerimaan jasa pelayanan Covid -19 nakes RSUD kudungga bisa diakses melalu link di bawah ini. (rk)

https://drive.google.com/file/d/1Rnbz44TrKvLH_7YO5CTM1kxu-ByI3u3n/view?usp=drivesdk.

Tags: aksidibantahharuslangsungmaafmemintaorasipengunjukPesertarasaRuangKaltimsecaratuduhan
Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Hewan Kurban
Berita

Berdayakan Peternak Lokal, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke Desa-desa Lingkar Tambang

by Admin Redaksi
Juni 7, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada 6 Juni 2025, PT Indexim Coalindo menyalurkan hewan kurban ke desa-desa lingkar tambang. Ya, 22...

Read more
Peluang Usaha

Hobi Jadi Penghasilan, Dewi Ratnasari Sambut Peluang Usaha, PT Indexim Coalindo Diapresiasi

Mei 30, 2025
beternak

Sukses Beternak Hingga Pengolahan Limbah, Keri: Program PT Indexim Coalindo Sangat Membantu

Mei 29, 2025
Kutim

Dasar Hukum Jelas, Mahyunadi: Secara Konstitusional Sidrap Sah Kutim

Mei 23, 2025
Pemkab Kutim

Pastikan Sesuai Prosedur, Pemkab Kutim Bakal Jadikan Kampung Sidrap Desa Definitif

Mei 23, 2025
Next Post
Hadirkan Inspektur Bidang Investigasi, Kades Sepaso Timur Tengahi Permasalahan Lahan Masyarakat dan PT KIN

Hadirkan Inspektur Bidang Investigasi, Kades Sepaso Timur Tengahi Permasalahan Lahan Masyarakat dan PT KIN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Program Beasiswa Harus Dirasakan Semua, DPRD Kutim Minta Disdikbud Perluas Lingkup Sosialiasi hingga Pelosok Daerah

Maksimalkan Program Beasiswa Bidang Kesehatan, Joni Minta Pemkab Buka Ruang Lebih Luas

Agustus 5, 2024
Ketua SMSI Pusat, Firdaus.

Bangun Pondasi Ekonomi Indonesia, SMSI Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo

Januari 28, 2025
Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan, Dispora Kutim Gelar Seminar Transformasi Mahasiswa

Dorong Pemuda Jadi Agen Perubahan, Dispora Kutim Gelar Seminar Transformasi Mahasiswa

November 27, 2024

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?