RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Memiliki panjang 98.74 Kilometer, kerusakan pada ruas jalan nasional poros Bontang-Sangatta-Simpang Perdau, akan diperbaiki tahun ini. Jalan yang terdiri dari ruas Bontang-Sangatta 54.84 Kilometer, ruas Jalan Yos Sudarso (dalam Kota Sangatta) 11.88 Kilometer dan Sangatta-Simpang Perdau 32.02 Kilometer, itu ditemukan 54 titik longsor.
Tujuh titik terdapat di poros Bontang-Sangatta dan 47 titik poros Sangatta-Simpang Perdau. Pada 2020, telah dialokasikan anggaran dengan nilai kontrak Rp 11.468.410.000, untuk penanganan longsor di ruas Sangatta-Simpang Perdau.
“Sudah ditangani empat titik,” kata Kasatker Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Andre.
Sedangkan 2021, pihaknya mengalokasikan anggaran kembali. Nilai kontraknya Rp 3.306.675.000. Anggaran itu digunakan untuk penanganan satu titik longsoran di ruas Bontang-Sangatta.
“Tahun yang sama, melalui APBN juga diberikan penanganan terhadap tiga titik. Satu titik di ruas Bontang-Sangatta dan dua titik Sangatta-Simpang Perdau,” ungkapnya.
Sehubungan dengan keterbatasan dana, titik-titik longsor lainnya diupayakan ditangani dengan program kontrak tahun jamak. Sedangkan kegiatannya akan dimulai akhir 2022 sampai 2024 mendatang.
“Untuk titik longsor yang belum ditangani, akan diberikan penanganan darurat. Seperti pemasangan sanbag atau kantong pasir pada empat titik di ruas Sangatta-Simpang Perdau dan pembuatan jalan pengalih detur terhadap satu titik di ruas Bontang-Sangatta dan Sangatta-Simpang Perdau,” jelas Andre.
Sedangkan titik longsor lainnya telah diberikan rambu peringatan. Hal itu dilakukan agar pengguna jalan lebih berhati-hati.
“Harapannya semua titik dapat ditangani pada usulan kontrak tahun jamak 2022 sampai 2024,” harapnya.
Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Sebab, titik longsor di ruas jalan itu memang banyak.
“Kami harap pengguna jalan ikut menjaga rambu-rambu lalu lintas maupun terpal pengaman longsoran yang telah kami pasang. Agar tidak cepat rusak ataupun hilang,” tuturnya.
Pihaknya juga menyediakan kontak hotline mengenai informasi terkait ruas Jalan Bontang-Sangatta-Simpang Perdau (Suwono, 0813 4623 6701). (rk)