Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

Sudah Lima Kali Evaluasi, Masalah Blank Spot di Kutim Belum Tuntas, Kasmidi Minta Dimaksimalkan

Admin Redaksi by Admin Redaksi
Januari 16, 2024
Blank Spot

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat memimpin rapat evaluasi jaringan telekomunikasi.

67
VIEWS

Baca Juga :

Mangrove

Tanam Mangrove di Pantai Marang, Pemdes Kaliorang Wariskan Kelestarian Alam bagi Generasi Masa Depan

Juni 15, 2025
Polusi Plastik

Hentikan Polusi Plastik, PT Indexim Coalindo Gerakkan Karyawan dan Mitra Peduli Lingkungan

Juni 15, 2025
Beasiswa

Beasiswa INDESMART Disalurkan, PT Indexim Coalindo Konsisten Dukung Pendidikan di Kutim

Juni 13, 2025

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Permasalahan jaringan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masih menjadi perhatian serius. Mengingat masih ada beberapa desa yang berada di kawasan pedalaman dan pesisir belum menikmati layanan internet atau kawasan blank spot.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Kutim pun menggelar rapat evaluasi jaringan telekomunikasi di ruang rapat Dinas komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo-Staper), Senin (15/1/2024). Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, ini merupakan agenda tahunan pemkab dalam menindaklanjuti program penuntasan blank spot 3435 non 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Wilayah kita (Kutim) kan luas. Jadi, jaringan telekomunikasi sangat dibutuhkan masyarakat. Khususnya daerah-daerah yang jauh. Seperti di pedalaman dan pesisir,” kata Kasmidi, setelah memimpin rapat evaluasi tersebut.

Dia meminta, program tersebut tetap dijalankan dan dituntaskan. Sehingga semua masyarakat kabupaten ini dapat menikmati jaringan internet dengan lancar. Politikus Golkar itu berharap kepada pemerintah pusat, khususnya Kemenkominfo, agar program blankspot di 3435 desa kelurahan di wilayah Non 3T dapat segera direalisasikan.

“Data di lapangan tidak sesuai dengan yang dimiliki pemerintah pusat (Kemenkominfo). Kan datanya 51 titik dari 64 yang diprogramkan, hanya 13 desa di Kutim yang belum dibangun jaringan telekomunikasi. Padahal fakta di lapangan, tidak lebih 25 titik yang terbangun,” bebernya.

Menurutnya, program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Dia tak ingin daerah ini hanya dijadikan kelinci percobaan. Selain itu, dia juga mempertanyakan bagaimana kelanjutan dari program 3435 non 3T yang ada di Kutim.

“Sehingga bisa dialokasikan APBD untuk program itu. Jadi lebih jelas dan tidak terjadi tumpang tindih dengan program lain. Apalagi rapat evaluasi ini sudah lima digelar. Bahkan selalu muncul saat pembahasan musrembang (musyawarah perencanaan pembangunan). Terutama terkait fasilitas komunikasi yang masih kurang. Sehingga kami bisa membuat program antisipasi,” sebutnya.

Sedangkan untuk pihak provider, orang nomor dua di kabupaten ini memberikan catatan khusus. Terutama kepada Telkomsel, XL dan Indosat. Mengingat berdasarkan laporan dari beberapa camat, jaringan telekomunikasi di wilayah mereka belum maksimal.

“Makanya digelar evaluasi ini untuk mendiskusikan apa saja kendala yang terjadi di lapangan. Saya juga berterima kasih kepada Kemenkominfo dengan pelaksanaan program 3T,” pungkasnya.

Blank Spot
Pelaksanaan rapat evaluasi jaringan telekomunikasi di Kutim.

Sementara itu, Kabid Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfo-Perstik Kutim, Sulisman menyampaikan, program ini sangat dibutuhkan. Apalagi memasuki tahun politik, sedangkan kapasitas jaringan telekomunikasi belum maksimal.

“Walaupun ada beberapa wilayah yang belum memenuhi kriteria program. Tapi, kami mohon program ini tetap dijalankan. Dan titik-titik yang masih menjadi kendala dapat diselesaikan,” harapnya.

Adapun perwakilan Direktorat Telekomunikasi, Ridwan mengungkapkan, terdapat 64 titik menara BTS yang menjadi target pembangunan di Kutim. Telkomsel 26 titik, XL 8 dan Indosat 30.

“Dari 2021-2022, pelaksanaan program 3T ini memang masih banyak kendala. Bahkan kami fokus untuk percepatan transformasi digital. Kami harap dapat terus bersinergi dengan Pemkab Kutim,” singkatnya.

Untuk diketahui, selain Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, evaluasi itu juga dihadiri Kabid Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfo-Perstik Kutim Sulisman, Sekretaris Diskominfo-Perstik Kutim Rasyid, kepala perangkat daerah (PD) terkait serta Direktorat Telekomunikasi dan Provider secara daring. (yp/rk)

Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Mangrove
Berita

Tanam Mangrove di Pantai Marang, Pemdes Kaliorang Wariskan Kelestarian Alam bagi Generasi Masa Depan

by Admin Redaksi
Juni 15, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, Pemerintah Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, menggelar penanaman mangrove di Pantai Marang, Sabtu (14/6/2025). Diikuti 150 warga...

Read more
Polusi Plastik

Hentikan Polusi Plastik, PT Indexim Coalindo Gerakkan Karyawan dan Mitra Peduli Lingkungan

Juni 15, 2025
Beasiswa

Beasiswa INDESMART Disalurkan, PT Indexim Coalindo Konsisten Dukung Pendidikan di Kutim

Juni 13, 2025
Hewan Kurban

Berdayakan Peternak Lokal, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke Desa-desa Lingkar Tambang

Juni 7, 2025
Peluang Usaha

Hobi Jadi Penghasilan, Dewi Ratnasari Sambut Peluang Usaha, PT Indexim Coalindo Diapresiasi

Mei 30, 2025
Next Post
Pencabulan

Semakin Marak, Polres Kutim Ungkap Kasus Pencabulan dan Eksploitasi Seksual Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Peroleh Beasiswa Patigat Gelaran PT Indexim Coalindo, Andry Fachriza Tak Menyangka Bisa Menjelajah di Pulau Jawa

Peroleh Beasiswa Patigat Gelaran PT Indexim Coalindo, Andry Fachriza Tak Menyangka Bisa Menjelajah di Pulau Jawa

Agustus 30, 2024
Bangunan Sekolah di Pedalaman Tak Memadai dan RKB Masih Kurang, Joni: Pengaruhi Kualitas Belajar Mengajar

Bangunan Sekolah di Pedalaman Tak Memadai dan RKB Masih Kurang, Joni: Pengaruhi Kualitas Belajar Mengajar

Oktober 26, 2023
Teknik Alat Berat

Pastikan Kemampuan Teknik Alat Berat Siswa, PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project dan SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Gelar Uji Kompetensi Keahlian

April 29, 2025

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?