RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Program Tes Voluntary Counseling and Testing (VCT) telah diluncurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim secara cuma-cuma untuk masyarakat Kutai Timur (Kutim) di setiap fasilitas kesehatan (faskes) di daerah ini.
Adapun VCT merupakan tes yang untuk mengetahui keberadaan virus HIV/AIDS. Sehingga diharapkan kesukarelaan dari masyarakat. Dipastikan pula kerahasiaan pun sangat terjamin. Menanggapi ini, Ketua Komisi B DPRD Kutim Yan, tak bisa menahan untuk memberikan apresiasinya, Senin (07/11/2022).
Apalagi, kata dia, layanan tersebut telah berlaku di seluruh faskes di 18 kecamatan. Menurutnya, hal itu langkah yang baik dan bagian dari upaya mengurangi risiko dan upaya pencegahan.
“Apalagi gratis dan dirahasiakan. Tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” sebutnya.
Dia berharap, masyarakat menanggapi serius hal tersebut. Dia juga meminta agar masyarakat menaruh perhatian jika memang di lingkungan tempat tinggalnya terdapat pasien yang menderita virus tersebut.
“Harus diberi semangat. Sehingga menjadi pemicu bagi penderita untuk yakin bisa sembuh,” jelasnya.
Adapun Dinkes, secara aktif harus memantau. Dengan memastikan layanan kesehatan selalu tersedia kepada yang sudah terjangkit.
“Kalau pencegahan kan harus berdasarkan kesadaran masing-masing warga,” ungkapnya.
Salah satunya dengan tidak melakukan seks bebas. Bersikap setia kepada pasangan dan menjalani pola hidup sehat.
“Pastikan kita tetap menjaga diri agar benar-benar terhindar,” pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelum memasuki tahapan tes tersebut. Tim medis akan melakukan tahapan konseling yang sebelumnya dilakukan wawancara. Terutama untuk menggali informasi, faktor resiko serta cara mengurangi. Sehingga mempunyai kesiapan sebelum melakukan tes. (adv/rk)