RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Curah hujan yang ekstrim di penghujung Maret hingga awal April 2025, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Kutai Timur dilanda banjir, termasuk Desa Pengadan dan Baay, Kecamatan Karangan. Peduli dengan kondisi banjir di dua desa tersebut, PT Indexim Coalindo bergerak cepat memberikan respon darurat pada 1-2 April 2025.
Ya, beberapa RT di Desa Pengadan dan Baay tergenang banjir, mengakibatkan aktivitas sehari-hari warga terkendala. Salah satunya ialah saat melakukan shalat Idul Fitri. Lokasi shalat yang tergenang banjir membuat warga mengalihkan lokasi shalat ke dataran yang lebih tinggi.
PT Indexim Coalindo bekerja sama dengan pemerintah desa setempat, turun ke lokasi banjir dan memberikan bantuan berupa logistik bahan makanan kepada warga terdampak. Di lokasi Desa Pengadan, tim tanggap darurat perusahaan juga membantu evakuasi beberapa warga yang kesulitan akses karena banjir.
“Kami berterima kasih atas bantuan PT Indexim Coalindo untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir di desa kami,” ungkap Kades Pengadan Syarifudin Jabir, saat bersama-sama tim perusahaan meninjau lokasi banjir. Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Baay, Mansur.
Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso menyampaikan, setelah melihat kondisi yang ada, PT Indexim Coalindo bergerak cepat untuk membantu warga terdampak.
“Semoga kondisi cuaca ekstrem ini lekas membaik, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” katanya.
Respon cepat PT Indexim Coalindo atas bencana banjir di Desa Pengadan dan Baay, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sebagai warga usaha. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 27/2007 tentang Penanggulangan Bencana, Perka BNPB Nomor 12/2014 tentang Peran Serta Lembaga Usaha dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan Permen ESDM Nomor 25/2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara. (rk)