RUANGKALTIM.COM, BONTANG – Rangkaian peringatan Hari Armada RI 2021, yang jatuh pada 5 Desember mendatang. Pangkalan TNI AL Sangatta telah menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari bakti sosial dengan pemberian bantuan kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darul Qurro.
Kali ini, Lanal Sangatta kembali menggelar penanaman seribu bibit pohon manggrove di Pulau Melahing, Kota Bontang, Ahad (21/11/2021). Palaksa Mayor Laut (P) Hermanto hadir dalam giat penanaman pohon mangrove yang digelar Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi itu.
Komang mengatakan, pohon mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati di wilayah pesisir. Sehingga akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah pesisir dari aspek fisik.
“Mangrove mampu menahan ombak, mencegah abrasi bahkan dapat meminimalisir kerusakan yang diakibatkan tsunami. Kan dari aspek ekologi, mangrove bisa berfungsi sebagai filter,” jelasnya.
Apalagi, polusi air dan udara dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur limbah. Bahkan, mampu menyerap polutan atau asap dari udara. Mangrove juga sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut.
“Untuk sisi ekonomi, mangrove mampu menghasilkan kayu sebagai bahan bangunan dan arang. Menghasilkan buah atau biji yang dapat dibuat berbagai makanan dan minuman,” ungkapnya.
Selain itu, keberadaan hutan mangrove juga memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan menjadi objek wisata alam. Hal tersebut lah yang mendasari digelarnya penanaman bibit pohon menggrove pada momen menyambut Hari Armada RI 2021.
“Manfaatnya sangat banyak. Setidaknya ada sisi ekonomi yang dapat diraih masyarakat,” katanya.
Lanal Sangatta juga menggandeng unsur masyarakat. Di antaranya Penggagas Penanaman Mangrove, Ketua kelompok Tani Lestari Indah Kota Bontang, Karang Taruna Kota Bontang dan juga pelajar dari SMK Negeri 2 Kota Bontang, yang didampingi guru pembinanya. (rk)