RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, Yan mengapresiasi program pemerintah daerah terhadap peningkatan akses listrik di setiap desa di tiga kecamatan, yakni Telen, Muara Wahau dan Kongbeng. Menurutnya, penyediaan akses listrik di tiga kecamatan tersebut menunjukkan perkembangan positif.
“Listrik sekarang sudah hampir menyentuh semua desa di Telen, Wahau, dan Kongbeng. Hanya masyarakat di daerah terpencil saja yang belum. Tetapi desa-desa pada umumnya sudah menikmati aliran listrik,” ungkapnya.
Meski mayoritas desa telah teraliri listrik, Yan mengaku bahwa tantangan masih ada di wilayah terpencil yang aksesnya sulit dijangkau.
“Tantangan akses listrik di desa menjadi permasalahan yang cukup mengkhawatirkan. Ketiadaan listrik tidak hanya menghambat aktivitas harian masyarakat, tetapi juga berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan desa,” ujarnya.
Tantangan ini tidak hanya berpengaruh pada kesejahteraan mereka, tetapi juga menghambat pembangunan ekonomi dan sosial di daerah pedesaan. Ia berharap pemerintah daerah dan PLN, dapat bekerja sama untuk mencari solusi agar masyarakat di wilayah terpencil juga bisa menikmati fasilitas listrik.
“Kita perlu memastikan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah terpencil tidak tertinggal. Saya yakin dengan kerja sama antara pemerintah dan PLN, masalah ini bisa diselesaikan,” tambahnya.
Politikus Partai Gerindra itu menerangkan, salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya infrastruktur di daerah pedesaan. Banyak desa terpencil tidak memiliki jaringan listrik, membuat mereka bergantung pada sumber energi alternatif yang tidak dapat diandalkan dan mahal.
“Situasi ini diperburuk dengan medan yang sulit dan biaya pembangunan yang tinggi di daerah-daerah terpencil,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap pemerintah terus mendorong pemerataan akses listrik. Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan jaringan listrik agar kualitas layanan tetap terjaga.
“Kita ingin memastikan semua masyarakat, termasuk di daerah terpencil bisa menikmati listrik. Selain itu, jaringan yang sudah ada harus dirawat dengan baik agar tetap andal,” pungkasnya. (adv/yp)