RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Baay Maju Bersama, merupakan salah satu kelompok dampingan PT Indexim Coalindo, yang kegiatannya berfokus pada pertanian dan peternakan. KSM yang beranggotakan 30 orang ini, berlokasi di Desa Baay, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Beberapa kegiatan yang dilakukan dan didampingi PT Indexim Coalindo bersama KSM Baay Maju Bersama, di antaranya pelatihan pembuatan kompos sederhana yang berasal dari kotoran sapi. Kompos tersebut diaplikasikan ke area sawah mereka.
Kegiatan lain yang juga didampingi oleh PT Indexim Coalindo ialah peternakan. Tim pendamping PT Indexim Coalindo mendorong anggota KSM Baay Maju Bersama, untuk melakukan manajemen peternakan yang efektif.
Manajemen peternakan merupakan seluruh aspek yang berpengaruh pada usaha peternakan. Seperti nutrisi pakan ternak, konstruksi kandang, sanitasi kandang, cara pemeliharaan, program vaksinasi atau pengobatan, pemilihan bibit hingga faktor produksi dan reproduksi ternak.
Salah satu hal yang sedang didorong dan didampingi oleh PT Indexim Coalindo saat ini adalah konstruksi dan sanitasi kandang. KSM Baay Maju Bersama berinisiatif merenovasi kandang ternak sapi, agar menjadi lebih tertata. Sejalan dengan itu, KSM Baay Maju Bersama akan melakukan pembuatan rumah kompos dan lokasi pembuatan pakan fermentasi.
“Kami memandang perlu dibuatnya sebuah kandang ternak yang menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya,” kata ketua KSM Baay Maju Bersama, Sulaiman.

Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso mengatakan, ada beberapa syarat untuk membuat kandang ternak yang efektif. Di antaranya memilih tempat yang kering tidak tergenang air, jarak kandang dengan rumah atau tampungan air sumur harus berjauhan agar tidak tercemar oleh bau dan kotorannya.
“Termasuk cukup mendapatkan sinar matahari dan harus terlindung dari angin. Terutama angin malam,” jelasnya.
Dia memastikan, PT Indexim Coalindo mendampingi proses pembuatan kandang tersebut dan melakukan monitoring berkala atas kemajuan pengerjaannya.
“Diskusi dan pembelajaran juga dilakukan, sebagai bagian dari proses pendampingan kelompok. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo,” tutupnya. (rk)