RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai rangkaian dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Indexim Coalindo kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Baay dan Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 14 dan 15 Februari 2025.
Lebih 200 warga dari dua desa tersebut hadir memeriksakan kesehatan. Ini menunjukkan antusiasme yang besar dari masyarakat serta kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan keluarga. Terdapat pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah dalam kegiatan ini. Selain itu, terdapat juga konsultasi kesehatan serta pemberian obat gratis.
“Kami melihat kehadiran warga yang berbondong-bondong mengikuti kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatannya,” demikian Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Pengadan, Rafael Pasa, yang membuka kegiatan. Rafael juga mengapresiasi kepedulian PT Indexim Coalindo yang telah secara berkala melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Kepala BLUD Puskesmas Karangan, Rinci Nekawati, yang ikut menghadiri kegiatan ini mengemukakan harapannya agar PT Indexim Coalindo dapat melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkesinambungan.
“Mengingat jarak dari puskesmas ke lokasi seperti Puskesmas Pembantu di Desa Pengadan dan Desa Baay yang relatif jauh. Sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan kesehatan,” tuturnya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari Program Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat (Abang Gemas), yang bekerja sama dengan BLUD Puskesmas Karangan.
“Program Abang Gemas secara khusus menanggulangi dan mencegah stunting, serta secara umum memberikan edukasi dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat lebih luas di wilayah desa-desa lingkar tambang. Aktivitas Program Abang Gemas mencakup aspek promosi, edukasi, pendampingan, dan penguatan kapasitas,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Program Abang Gemas sendiri telah memperoleh lima penghargaan dari beberapa instansi berbeda, yaitu Gold Award pada Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2023, Silver Award pada CSR & PDB Award 2024, penghargaan Bupati Kutai Timur dan penghargaan Gubernur Kalimantan Timur sebagai Mitra Aktif Program Bapak Asuh Anak Stunting dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kutai Timur, dan terakhir, Penghargaan CSR Award-Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan RI. (rk)