RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Polder Ilham Maulana merupakan salah satu objek wisata yang representatif di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Terutama bagi warga yang berada di kawasan perkotaan, kerap memenuhi polder tersebut. Bahkan setiap pagi, sore dan malam, selalu ramai kunjungan.
Berbagai macam aktivitas masyarakat di sana. Ya, jika pagi banyak warga berkunjung. Baik sekadar bersantai ataupun berolahraga dengan memanfaatkan jogging track. Mini sirkuit dan panggung untuk pagelaran seni dan budaya pun tersedia di sana. Bahkan saat malam selalu ramai dikunjungi lantaran menjadi wadah pelaku UMKM kuliner menjajakan dagangannya.
Apalagi lokasinya berada di pusat kota, tak jauh dari Pasar Induk Sangatta (PIS). Polder itu pun telah menjelma menjadi salah satu ikon Kota Sangatta. Didesain sebagai wadah penampungan air raksasa untuk mencegah banjir, telah menjadi tujuan warga bersantai.
Sayangnya sebagian kawasan di polder itu tampak kumuh. Sebagian fasilitas juga tidak terawat. Tak heran jika Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutim berencana melakukan revitalisasi. Hal itu disampaikan Kadisperkim Kutim Ahmad Iip Makruf.
“Untuk revitalisasi Polder Ilham Maulana, alokasi anggarannya mencapai Rp 15 miliar,” katanya.
Adapun pekerjaan yang dilakukan, pihaknya akan fokus untuk pembenahan ruang terbuka hijau (RTH). Dengan demikian, tidak semua kawasan polder ditangani.
“Hanya spot-spot saja. Makanya nilainya tidak sebesar dengan yang sudah direncanakan sebelumnya (Rp 30 miliar),” sebutnya.
Adapun pekerjaannya akan dilaksanakan tahun ini. Namun Mei ini baru dilelang pengawasannya dulu. Sedangkan untuk pekerjaan fisiknya baru bisa dilelang di awal juni dengan kontrak kerja hingga akhir tahun mendatang.
“Yang jelas ada taman tematik di dalamnya,” tutupnya. (adv/rk)