RuangKaltim.com – Serbuan vaksinasi metode jemput bola kembali digelar Lanal Sangatta. Kali ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina, yang terletak di Jalan Melati, Sangatta Utara, Kutai Timur, menjadi sasaran program tersebut, Selasa (09/11/2021).
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dia menyebut, ini ketiga kalinya vaksinasi terlaksana di ponpes.
“Sebagai upaya pencegahan preventif. Untuk meningkatkan kesadaran dari semua lapisan masyarakat, termasuk kalangan para pelajar,” ujarnya.
Pasalnya, vaksinasi sudah menjadi kebutuhan. Terutama dalam meningkatkan herd immunity secara totalitas di area pesantren. Pihaknya berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 serta untuk membangun kekebalan kelompok di Kutim.
“Metode jemput bola sangat efektif. Karena tidak semuanya bisa menghadiri vaksinasi terpusat pada suatu tempat,” jelasnya.
Komang mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, agar terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi. Sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat dan lebih efektif digunakan.
“Lanal Sangatta bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tergabung dalam satgas penanganan covid-19 bersama instansi lainnya akan terus menuntaskan program vaksinasi pemerintah,” paparnya.
Dia mengajak masyarakat bersama-sama berikhtiar, berusaha semaksimal mungkin memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
“Demi kebaikan bersama. Harus saling menjaga dan melindungi. Agar tetap terlindungi dari virus,” pungkasnya.
Perlu diketahui, terdapat 140 dosis yang berhasil disuntikan tim medis yang terdiri dari Personel Kesehatan Lanal Sangatta, dipimpin Kepala BP Letda Laut dr Briliant Ibnu Sina dan dua tenaga kesehatan tim medis RS Pelita Kasih.
Sedangkan para santri dan masyarakat umum, disuntikkan vaksin sinovac yang bersumber dari vaksin TNI. Adapun giat berjalan aman dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (rk)