RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) saat ini. Bahkan tidak sedikit kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Termasuk memaksimalkan usaha rumahan dengan memberikan pelatihan kepada para pengrajin lokal.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kutim pun bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim, menggelar Pelatihan Pengembangan Manajemen Usaha Pemasaran Berbasis Digital Bagi Perajin, Rabu (23/11/2022).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Darsafani mengatakan, para pelaku usaha kini mulai bersemangat. Apalagi setealh dilanda masa pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini.
“Sehingga perlu diberikan pembekalan pada mereka,” katanya.
Dia mengaku bangga dan bersyukur, kegiatan bidang usaha mikro kecil terbagi. Sehingga tidak tertumpuh kepada Dinas Koperasi dan UMKM saja, melainkan dibagi dengan lembaga-lembaga lain.
“Salah satunya di Dekranasda. Sangat membantu kami,” katanya.
Dia meminta kepada panitia, agar dapat mengevaluasi dan memonitoring para perajin. Khususnya yang sudah diberikan pelatihan, dengan tujuannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam memasarkan produknya.
“Sehingga proses pemasalahan berbasis digital dapat lebih maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kutim Siti Robiah, diwakili Ketua Harian Basuki Isnawan menyebut, pelatihan pengembangan manajemen usaha pemasaran berbasis digital bagi pengrajin, merupakan kegiatan kesekian kalinya digler Dekranasda Kutim.
“Kami harap pelatihan ini dapat memberikan manfaat. Terutama untuk teman-teman pengrajin yang sudah dilatih,” sebutnya.
Apalagi sekarang sudah era digital, pemasaran bukan lagi harus teriak-teriak. Melainkan lebih memanfaatkan media sosial. Sehingga produk yang dihasilkan bisa mudah diketahui khalayak.
Sementara itu, Ketua Panitia Junianti menyampaikan bahwa Dekranasda merupakan lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia. Tujuan adalah menyiapkan regenerasi SDM atau pengrajin yang unggul serta dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi budaya bangsa.
“Harapannya pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang positif. Khususnya dalam pengembangan manajemen usaha pemasaran berbasis digital bagi pengrajin,” tutupnya.
Perlu diketahui, narasumber pelatihan adalah Widya Artika Sari Owner Healthybites Sangatta (makanan sehat) membawakan materi tentang pencatatan keuangan sederhana. Nila Drisanti owner Kano Creative (foto produk) dengan materi digital marketing. (adv/rk)