RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Selain sarana dan prasarana (sarpras) yang minim, masalah akses jalan masuk yang tidak memadai juga menjadi salah satu alasan minimnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan. Ya, kondisinya berbatu dan berlubang, sehingga dianggap menyulitkan untuk dilintasi.
Kalau hujan, genangan juga akan terjadi. Tidak hanya genangan, sebagian jalannya juga akan becek dan berlumpur. Maka itu, perlu untuk ditingkatkan agar menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat yang ingin berkunjung.
Hal itu tidak ditampik Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispusip) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ayub Bid. Dia mengaku sudah mengusulkan peningkatan jalan tersebut kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tahun lalu.
“Semoga diakomodir untuk diperbaiki. Tapi, tahun lalu (2022) usulannya belum ditindaklanjuti,” katanya.
Kendati demikian, dia berharap perbaikan dapat segera dilakukan. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan dengan jalan yang representatif.
“Setidaknya salah satu faktor yang membuat masyarakat enggan mengunjungi perpustakaan sudah diatasi. Semoga kunjungan dapat meningkat,” harapnya.
Disinggung kapan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan. Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun diperkirakannya pekerjaan akan dimulai tahun ini. Apalagi perpustakaan sering dikunjungi tokoh penting, seperti pejabat provinsi, DPRD dan lainnya. Sehingga sudah seharusnya peningkatan jalan direalisasikan sesegera mungkin.
“Kami ingin kunjungan ke perpustakaan meningkat. Tapi, tetap membutuhkan dukungan semua pihak. Selain melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana hingga koleksi buku. Peningkatan jalan juga termasuk sangat diperlukan,” pungkasnya. (adv/rk)