RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran di rumah, Desa Swarga Bara menggelar pelatihan pemadaman api ringan bertajuk “Desa Siaga”. Berlangsung di Pendopo Panorama Desa Swarga Bara, kegiatan itu melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai peserta utama, Sabtu lalu (16/11/2024).
Ya, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar menghadapi potensi kebakaran. Terutama yang sering terjadi di rumah tangga. Ketua Desa Siaga Rudiansyah mengucapkan terima kasih kepada PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project, yang telah mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT PAMA atas dukungannya. Alhamdulillah warga kami menerima pengetahuan yang bermanfaat dari pelatihan ini,” kata pria yang akrab disapa Rudi itu.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Swarga Bara ibu Ruli, juga memberikan apresiasi terhadap program Desa Siaga yang aktif berjalan setiap bulan. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran.
“Program Desa Siaga sangat bermanfaat bagi kami. Dan kami sangat mengapresiasi dukungan yang terus diberikan oleh PAMA. PAMA selalu ada di hati kami,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kader Desa Siaga, PT PAMA dan PT KPC. Kerja sama ketiga pihak ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang lebih efektif, dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program-program sosial seperti ini dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung. Para peserta diberikan pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran dan potensi-potensi penyebab kebakaran yang ada di rumah. Termasuk cara-cara untuk memadamkan api dengan benar. Salah satu materi yang diajarkan adalah cara memadamkan api yang berasal dari kebocoran selang LPG serta teknik memadamkan api menggunakan kain basah dan alat pemadam api ringan (APAR).
CSR Department Head PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project, Agung Dwi menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program corporate social responsibility (CSR) PT PAMA kepada masyarakat sekitar.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih tanggap dalam menghadapi potensi kebakaran. Sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran besar yang dapat merugikan banyak pihak,” ujar Agung Dwi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga Desa Swarga Bara. Khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar lebih siap dan terampil dalam menangani situasi darurat kebakaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanggulangan kebakaran akan meningkat.
“Sehingga mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar,” tutupnya. (rk)