RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Setelah diproyeksi Rp 2,9 triliun, ternyata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kutai Timur (Kutim) 2022, meningkat sangat signifikan. Bahkan tembus mencapai Rp 4,4 triliun.
Hal itu tentu membuka peluang peningkatan pembangunan di Kutim. Sudah banyak mulai dikerjakan dan ditarget rampung sebelum akhir tahun, Desember mendatang. Seperti peningkatan Jalan APT Pranoto, AMD, Sawito Pinrang dan Jalan Wolter Monginsidi.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim juga berupaya memperbaiki titik-titik jalan berlubang di seluruh ruas jalan di Kota Sangatta. Baik lubang yang ada di Jalan Aw Sjahranie, Simpang Empat Jalan Ringroad-Kenyamukan-APT Pranoto, dan titik-titik jalan berlubang lainnya.
“Banyak jalan ditambal, menggunakan dana swakelola. InsyaAllah akan menangani semua lubang yang ada di kawasan perkotaan,” katanya, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, saat ini pihaknya terkendala dengan pasokan aspal dari distributor. Sebab, pihak distributor hanya bersedia menjual dengan jumlah banyak.
“Mereka tidak mau menjual kalau sedikit. Kecuali pemesanan banyak baru bersedia dijual,” paparnya.
Hal itu lah yang mendasari pihaknya menangani jalan berlubang secara bertahap. Meskipun seluruh lubang di ruas jalan perkotaan sedang diupayakan untuk ditambal.
“Kecuali tingkat kerusakan di suatu jalan itu memang sudah sangat parah. Baru diberi penanganan lebih. Yang jelas secara bertahap dapat menutup lubang di jalan-jalan perkotaan,” pungkasnya.
Kondisi tiga titik jalan rusak di Sangatta, memang telah mendapat perhatian Pemkab Kutim. Sejauh ini, perbaikan terus dilakukan menggunakan dana swakelola. Tentu tidak memungkinkan menyelesaikan semuanya. Kendati begitu, pemkab berusaha memaksimalkan penanganan kepada titik-titik yang cukup parah. (adv/rk)