RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Sayid Anjas menghadiri kegiatan sosialisasi dan serah terima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para siswa-siswi dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin.
Berlangsung di Aula SMP 3 Sangatta Utara, kegiatan itu dihadiri sejumlah orang tua murid yang sangat antusias terhadap adanya bantuan program beasiswa tersebut.
Dalam sambutannya, Sayid Anjas menyampaikan bahwa beasiswa PIP ini merupakan bentuk gagasan atau aspirasi serta komitmen yang dilakukan oleh salah satu rekan sejawatnya di Partai Golkar, yang kini menduduki kursi parlemen DPR RI, yakni Hetifah Sjaifudian.
“Adanya beasiswa ini juga merupakan perjuangan beliau (Hetifah) yang sangat konsen dengan dunia pendidikan, terutama di Kaltim. Saya juga berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para murid,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Sebagai informasi, Hetifah Sjaifudian merupakan satu-satunya perempuan dari delapan anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan telah menjabat selama 3 periode. Saat ini, Hetifah menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, olahraga, pemuda, pariwisata, ekonomi kreatif, perpustakaan dan literasi.
Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri, merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memastikan semua anak usia sekolah (6-21 tahun) memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, tanpa terhalang oleh kendala biaya. PIP menyasar siswa dari keluarga kurang mampu, rentan miskin, atau memiliki kondisi khusus seperti yatim piatu, penyandang disabilitas, atau korban bencana.
Sayid Anjas pun meminta kepada para orang tua, siswa dan para undangan yang hadir, untuk dapat memberikan dukungan dan doa kepada Ibu Hetifah agar setiap aspirasi masyarakat Kaltim dapat terus diperjuangkan.
“Kita doakan supaya beliau selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat Kaltim,” katanya.
Sementara itu, Koordinator beasiswa PIP wilayah Kalimantan Timur, Irwan menjelaskan program beasiswa ini terbagi menjadi dua tahapan dan telah terlaksana sejak tahun 2024 lalu. Tahun ini, baru terlaksana tahap pertama yang dilakukan serah terima secara kolektif.
“Sebelumnya kami lakukan di masing-masing sekolah. Tapi di hari ini kita gabungkan lima sekolah. Ada SMP Muhammadiyah, SMP 3 Sangatta Utara, SLB Kutim, SMP Al Maarif, dan SMP DDI,” paparnya.
Irwan juga membeberkan alasan kenapa dilakukan secara kolektif. Hal ini karenakan pihaknya ingin langsung bertatap muka dengan orangtua murid. Sehingga pada proses penyaluran tidak terjadi kendala ataupun kesalahpahaman pada prosesnya.
Terakhir, Ia berharap bantuan yang berupa uang tunai ini dapat bermanfaat terhadap siswa-siswi untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan. Seperti membeli buku, seragam, atau perlengkapan sekolah lainnya.
“Saya harap dapat dimaksimalkan dengan baik. Sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh Ibu Hetifah demi dunia pendidikan di Kaltim tidak sia-sia,” harapnya.
Adapun Besaran dana PIP 2025 untuk SD, SMP, dan SMA. Antara lain; Untuk siswa SD, nominal dana PIP mencapai Rp450.000 per tahun. Adapun untuk siswa baru dan kelas akhir, besaran bantuan adalah Rp225.000. Kemudian, siswa SMP menerima bantuan Rp750.000 per tahun. Sedangkan siswa baru dan kelas akhir mendapatkan setengah dari nominal tersebut, yaitu Rp375.000. Sedangkan, dana PIP untuk siswa SMA sedikit lebih besar, yakni Rp1.000.000 per tahun. Bagi siswa baru dan kelas akhir, nilai bantuan adalah Rp500.000. (yp/rk)