RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Warga Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), kembali dibuat geger. Ya, warga berusia 34 tahun, Rangga, dikabarkan diterkam buaya di tepi Sungai Pelawan, Sabtu (1/6/2024), pukul 17.00 Wita.
Kala itu, korban sedang bekerja memperbaiki dan membersihkan badan kapal penyeberangan di tepi Sungai Pelawan. Tak lama, korban yang merupakan pekerja harian lepas itu pun disambar buaya yang panjangnya sekira 4-5 meter. Informasi tersebut diterima oleh Kepala Desa Pelawan, Norhan dari saksi yang melihat kejadian tersebut.
“Kini jasad korban sudah ditemukan (pukul 20.36 Wita),” katanya.
Sementara itu, Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim, Rony Effendi mengatakan, proses pencarian sudah dilakukan sejak kemarin oleh warga setempat dan tim yang berada di lokasi. Bahkan pihak desa sempat mendatangkan pawang buaya dari Desa Mandu PS.
“Warga dan tim gabungan menemukan jasad korban sekitar 50 meter dari TKP (tempat kejadian perkara),” ungkapnya.
Adapun kondisi jasad korban dipastikan masih utuh. Namun hampir sekujur tubuh korban dipenuhi gigitan hewan ganas itu.
“Buayanya masih belum ditangkap. Kami masih melakukan pemantauan agar bisa mengamankan buaya itu,” terangnya.
Untuk diketahui, LKK Kutim tidak sendirian saat melakukan pencarian korban. Pihaknya bersinergi dengan Basarnas, Damkar Sangatta, Polairud Polda Kaltim, TNI AL Sangatta, Polsek Sangkulirang, Polairud Polres Kutim, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Damkar Sangkulirang. (rk)
TIM dari SANGATTA:
- Basarnas 8 personel
- Damkar 5 personel
- LKK 16 personel
TIM dari SANGKULIRANG:
- Polairud Polda 3 personel
- TNI AL Sangatta 2 personel
- Polsek Sangkulirang 3 personel
- Polairud Polres Kutim 2 personel
- Dishub Kutim 1 personel
- Damkar Sangkulirang 4 personel