RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Musyawarah rencana pembangunan (musrembang) tingkat kecamatan telah berlangsung. Terdapat poin menarik saat musrembang berlangsung di Kecamatan Rantau Pulung dan Bengalon, Kutai Timur (Kutim).
Salah satu yang patut menjadi perhatian Pemkab Kutim, yakni kondisi jalan poros Sangatta-Rantau Pulung yang sangat tidak memungkinkan untuk dilintasi. Selain permukaan jalan bergelombang dan berlubang, jika hujan kondisi akan semakin parah. Bahkan bisa menyebabkan antrean hingga berjam-jam jika terdapat kendaraan yang amblas dikubangan lumpur.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tak menampik, jika semua usulan belum bisa tercover semua. Namun, untuk perbaikan jalan poros Sangatta-Rantau Pulung. Dipastikannya PT KPC sudah menandatangani dokumen untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan itu.

Baca Juga: Dua Hari Pengintaian, Tim LKK Kutim Buat Monster Ganas Tak Berkutik
Baca Juga: Bertahap Dimaksimalkan, Jangkauan Internet Desa Terbatas
Baca Juga: Merasa Terisolasi, Camat Sandaran Harap Usulan Menjadi Skala Prioritas
“Saya sudah dapat jawaban dari Pak Wawan (GM ESD PT KPC Wawan Setiawan). Saya rasa itu segera, karena perintah dan juga bagian dari komitmen. Begitu pula dengan Jalan Poros Sangatta-Bengalon,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat program multi years contract (MYC) di kawasan Rantau Pulung. Ya, itu merupakan jalan masuk Rantau Pulung dari Kilometer 106. Dia pun berharap dapat diselesaikan tahun ini. Apalagi, kata dia, Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan bahwa program untuk desa wajib dipertajam terutama dalam pembangunan.
“Fokus pembangunannya harus menukik. Apa yang diinginkan warga, itulah yang diunggulkan,” tuturnya. (rk)