RuangKaltim.com – Meningkatkan produktivitas nelayan, perlu didukung dengan berbagai fasilitas menangkap ikan. Sehingga, hasil kerja para nelayan pun bisa lebih maksimal.
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, didampingi perwira staf Mako Lanal Sangatta, menghadiri acara penyerahan sarana penangkapan ikan kepada nelayan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kenyamukan, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Senin (25/10/2021) Kegiatan tersebut dimulai dengan sambutan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim, Ayub dan dilanjutkan Camat Sangatta Selatan yang diwakili Kasi PMD Sahrani.
Komang mengucapkan selamat kepada para nelayan yang mendapatkan bantuan. Dia berharap bisa meningkatkan kesejahteraan dan hasil yang lebih berkah.
“Saya harap, apa yang telah diberikan dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dia tidak ingin, bantuan tersebut justru dijual setelah dimiliki satu hingga dua bulan.
“Tidak boleh seperti itu. Nanti bantuan tidak akan ada lagi. Ini bukan ancaman, tapi agar semuanya lebih bertanggung jawab memanfaatkan fasilitas yang diberikan,” sebutnya.
Dia berharap, para nelayan dapat menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pemerintah. Terutama bantuan yang telah diberikan DKP Kutim.
“Harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Untuk masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Danposal Muara Sangatta, Pelda Bek Nur Rofik menyampaikan, sinergitas yang baik antara pemerintah dan aparat keamanan terkait berjalan dengan baik. Sehingga pemberian sarana perlengkapan penangkapan ikan bisa berjalan baik.
“Terlebih hadulu dilakukan survei kepada ketua perkumpulan nelayan binaan kami. Kami lakukan observasi terhadap yang berhak mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Setelah itu, barulah pihaknya mengajukan kepada DKP Kutim, sebagai pemilik program bantuan nelayan. Sehingga apa yang diserahkan lebih tepat sasaran.
“Tidak boleh asal memberikan. Harus benar-benar diberikan kepada yang membutuhkan,” tutupnya.
Perlu diketahui, bantuan diberikan kepada nelayan berupa perahu berbahan fibber galss, panjang 6 meter dan lebar 1 meter, dengan menggunakan mesin ketinting 6,5 HP, as propeler baling-baling set, gill net 3 inch, timah, tali ris 4 mm, tali ris 3 mm, pelampung, life jacket, cool box dan radio komunikasi.
Sedangkan, terdapat lima kelompok nelayan (KN) yang mendapatkan bantuan tersebut. Di antaranya KN Cahaya Musang, KN Etam Maju Bersama, KN Bura Lembong, KN Tunas Nelayan dan KN Teluk Kabba Berjaya. (rk)