RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Koramil 0909-02/Sangkulirang kembali mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan perkuatan ketahanan pangan di wilayah binaannya, Senin (10/1/2022). Pihaknya menggelar pembersihan kolam. Sebagai langkah pertanian terpadu bagi Kelompok Tani Sungai Mandor 2, Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim).
Danramil 0909-02 Sangkulirang Kapten Inf Imam Nawawi terlibat langsung proses pembersihan kolam ikan yang sekian lama tidak difungsikan. Dia berharap, dapat difungsikan sebagai salah satu ketahanan pangan.
“Harus diniatkan untuk jangka panjang. Kekuatan suatu bangsa juga dilihat dari ketersediaan pangan. Salah satunya adalah pengoptimalan kolam air tawar yang dapat dijadikan sumber pendapatan bagi masyarakat apabila diolah dengan maksimal,” katanya.
Dia memastikan, akan menyiapkan bibit ikan. Kemudian dimasukan ke dalam kolam yang telah dibersihkan.
“Hasilnya kan untuk masyarakat, bukan pribadi koramil. Masyarakat silahkan saja datang. Berapa perlunya pasti akan diberi. Lebihnya bisa dijual untuk keperluan bibit yang akan datang,” jelasnya.
Menurutnya, sekarang yang terpenting adalah ilmunya. Selama ini, kebanyakan peternak belum melangkah sudah trauma duluan.
“Ada saja hambatannya. Ya berang-berang lah, biawak, ular ataupun burung,” ucapnya.
Selain itu, para petani juga diminta lebih giat memanfaatkan lahan yang berpotensi menjadi kawasan pertanian. Sehingga hasilnya dapat dinikmati. Baik pemilik lahan ataupun masyarakat sekitarnya.
“Kan hasilnya bisa dijual. Sehingga akan meningkatkan penghasilan petani maupun kelompoknya,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, di luar negeri bingung mau menanam padi. Sebab, tidak memiliki lahan yang subur. Sedangkan di Indonesia, lahannya subur. Hanya, belum bisa menanam padi dengan baik.
“Makanya jangan pernah berhenti untuk belajar. Bagaimana membuat tanah yang subur ini menjadi makmur. Bagaimana memberdayakan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada. Bagaimana alam yang makmur dan subur ini benar-benar membawa manfaat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, terdapat 11 personel Koramil Sangkulirang yang turut membersihkan kolam tersebut. Selain itu, ada pula PPL desa cipta graha, Ketua Poktan Sungai Mandor 2, empat mahasiswa Stiper dan masyarakat Cipta Graha. (rk)