RuangKaltim.com –Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman kembali memenuhi undangan masyarakat, yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam (SAW), Minggu (31/10/2021).
Kali ini, giliran maulid di Masjid Al Falaq PT KIN, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, yang disambangi orang nomor satu di Kutim itu. Kehadiran Ardiansyah tidak hanya sebagai undangan, namun juga menyampaikan tausiyah kepada jamaah yang hadir.
Ardiansyah menjelaskan, setiap Rabiul Awal datang, selalu diidentikkan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir, pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan 23 April 571 Masehi. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa Nabi lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal, tepatnya 20 April 571 Masehi.
“Maknanya kalau memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, kita disunahkan untuk berpuasa di hari Senin,” ujarnya dihadapan puluhan jamaah.
Selain itu, hikmah dari mengingat Nabi Muhammad SAW adalah mencontoh sifat dan karakter Rasul. Menurutnya, karakter dan sifat yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad SAW, di antaranya bersifat shiddiq (benar), amanah (bisa dipercaya), fathonah (cerdas), dan tablig (menyampaikan).
“Mudah-mudahan, sifat-sifat tersebut dapat menunjang jati diri kita dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara. Agar tidak terjerumus pada hal yang negatif. Tidak sesuai dengan peraturan agama dan pemerintah,” harapnya.
Apalagi jika sifat-sifat tersebut diteladani dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Politikus PKS itu meyakini, umat Muslim akan menjadi manusia mulia di muka Bumi. Makanya, dia mengajak jamaah dan masyarakat Kutim untuk meneladani tata cara kehidupan Rasulullah SAW. (rk)