RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Serah terima hibah lahan untuk tempat penyimpanan mesin listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah digelar di Desa Susuk Tengah, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jumat (10/11/2023).
Bahkan terjadi pula penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Manajer UP3 PLN Bontang Yus Rizal. Ya, PKS itu dilakukan untuk hibah lahan sebagai tempat penyimpanan mesin listrik yang sangat besar.
“Beserta excess power dan pendukung lainnya,” katanya.
Menurutnya, hal ini merupakan sebuah kejuatan dari PLN kepada warga Sandaran. Terutama warga yang bermukim di luar wilayah usaha (wilus) PT KHE, yang dipastikan akan memperoleh aliran listrik.
“Seperti di Desa Marukangan, Susuk Tengah, Susuk Dalam dan Manubar Pantai. Bisa diterangi dengan konsep PLTD,” ungkapny.
Dia memastikan, pemkab akan terus berkoordinasi dengan pihak PLN. Sehingga PT KHE bisa bekerja sama memenuhi kelistrikan bagi masyarakat di kecamatan tersebut.
“Saya harap PT KHE yang menguasai empat desa mengizinkan wilusnya dibangun jaringan listrik oleh PLN. Supaya warga di empat desa bisa mendapatkan penerangan seperti desa lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Manajer UP3 PLN Bontang Yus Rizal mengapresiasi warga dan Pemkab Kutim yang memberikan lahannya untuk dihibahkan. Sebab, menjadi kebutuhan yang dinikmati semua warga di Sandaran.
:PLN menjalankan Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO). Namunm semua itu pasti dibatasi oleh anggaran. Makanya pemenuhan listrik bagi warga dilakukan secara bertahap,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan itu juga disaksikan Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan, Camat Sandaran Tri Sukadar, Camat Sangkulirang Rahmat, Plt Kadisperindag Nurhadi Putra, Manajemen PLN, Kabag SDA Setkab Kutim Arif Nur Wahyuni dan warga desa. (adv/rk)