RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai upaya meningkatkan nilai investasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan melaksanakan beberapa program kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Adapun kegiatan yang dimaksud, ialah promosi investasi.
Kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan mengundang seluruh perusahaan-perusahaan di Kutim. Baik yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan dan property. Termasuk sektor lainnya.
“Kita akan laksanakan di Lapangan Helipad (Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara). Untuk perusahaannya itu pertambangan, perkebunan, minyak, rumah makan dan lainnya,” ungkap Kepala DPMPTSP Kutim, Darsafani.
Adapun maksud dan tujuan akan digelarnya kegiatan tersebut, yakni untuk dapat menjaring penerimaan laporan investasi perusahaan yang berinvestasi di kabupaten ini.
“Baik PMA (penanaman modal asing) maupun PMDN (penanaman modal dalam negeri), nantinya mereka akan memajang dan mempublikasikan capaian terkait investasinya,” terangnya.
Menurutnya, investasi bukan hanya soal pembangunan pabrik. Melainkan soal tenaga kerja, fasilitas penunjang dan sebagainya.
“Nanti akan terlihat mana perusahaan-perusahaan yang berkembang pesat,” jelasnya mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu.
Darsafani menambahkan, program tersebut dapat mempermudah informasi dan juga memfasilitasi perusahaan untuk berdiskusi serta berkonsultasi terkait pelaporan terhadap laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
“Program ini juga tidak hanya merealisasikan target investasi tahunan. Melainkan bisa menyajikan capaian dari investasi yang telah masuk dan berjalan di Kutim,” tuturnya.
Dia juga berencana akan menghadirkan Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Mereka juga akan kita undang. Sehingga dapat melihat secara langsung capaian investasi perusahaan Kutim. Insya Allah triwulan kedua kita laksanakan,” kata Darsafani.
Dia berharap, kegiatan itu dapat berdampak positif dan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat dan perusahaan.
“Selain sebagai ajang promosi terhadap mereka, kita juga dapat keuntungan berupa realisasi investasi tersebut dan masyarakat Kutim akan terbantu dalam mencari lapangan kerja,” pungkasnya. (yp/rk)