RUANGKALTIM.COM, SAMARINDA – Peningkatan kualitas dan kapasitas pengurus badan usaha milik desa (Bumdes) dalam segala hal, memang menjadi suatu keharusan. Mengingat akan menunjang perekonomian di desa dan meningkatkan kesejahteraan anggota hingga masyarakat desa itu sendiri.
Maka itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Keuangan, dengan menghadirkan 160 peserta dari 80 Bumdes aktif di kabupaten ini. Terdiri dari ketua hingga bendahara.
Berlangsung tiga hari, kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda, mulai Senin (20/11/2023) hingga Rabu (22/11/2023). Kepala DPMD Kutim Yuriansyah memastikan, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah rangkaian bimtek selesai digelar.
“Ada Pre-Test dan Post-Test. Agar mengetahui berapa persen peserta yang mampu menyerap ilmu dari narasumber,” katanya.
Kendati demikian, dia berharap hasil bimtek sesuai dengan apa yang diharapkan. Ya, kapasitas ketua dan bendahara Bumdes dapat meningkat untuk urusan penyusunan pelaporan keuangan.
“Hasilnya akan dilihat berdasarkan evaluasi nanti. Kalau memang masih kurang, kami akan kembali memberikan bimtek lanjutan. Sampai mereka benar-benar mendapatkan ilmu,” ungkapnya.
Sehingga dalam pengelolaan masing-masing Bumdes bisa mandiri dan maju. Mengingat jika Bumdes mandiri dan maju, maka desa juga akan menerima dampak positif.
“Saya harap peserta bisa memahami tugas dan fungsi sebagai pengurus Bumdes. Dapat memajukan Bumdes masing-masing dan bisa bersaing,” harapnya.
Sebab Bumdes dituntut untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi. Sehingga terjadi peningkatan terhadap perekonomian di desa.
“Ada kesejahteraan di ujungnya. Ini penting untuk dipahami,” tutupnya. (adv/rk)