RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kebakaran hebat yang melanda Pasar Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis dinihari (22/8/2024), dipastikan memberikan kerugian yang sangat besar. Bagaimana tidak, ratusan kios pedagang hangus dilalap si Jago Merah.
Tim Pengurus Cabang Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Bengalon dan Kaliorang pun langsung menggelar aksi kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana. Hasilnya pun telah diserahkan kepada korban, Sabtu lalu (25/8/2024).
Ketua LKK Kutim Roni Effendy memastikan, pihaknya masih melakukan penggalangan dana. Bahkan hasilnya baru akan diserahkan esok hari, yakni 26 Agustus mendatang.
“Kami berusaha membantu meringankan beban para korban. Ini panggilan kemanusiaan, dan kami harap dapat bermanfaat bagi para korban,” harapnya.
Adapun insiden itu dipastikan tidak memakan korban jiwa. Namun diketahui, para pedagang tak sempat menyelamatkan barang dagangannya, karena angin laut yang kencang membuat api cepat berkobar.
Kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 350 kios dan merambat ke beberapa penginapan di sekitar pasar itu, diduga terjadi akibat korsleting listrik. Bahkan kebakaran berlangsung lebih dari lima jam.
Untuk diketahui, Pasar Sangkulirang terletak diperbatasan antara Desa Benua Baru Ulu dan Ilir. Lokasinya juga berada di tepi laut pulau tersebut. Ironisnya, kejadian serupa sudah mendera Pasar Sangkulirang empat kali.
Hal itu disampaikan salah satu warga Sangkulirang, Rusna. Meski tak mengingat secara pasti, namun kebakaran pertama terjadi menjelang akhir tahun 90an. Sedangkan yang kedua pada awal tahun 2000an.
“Yang ketiga sekira 10 tahun yang lalu. Tapi, tidak semua bagian pasar terbakar. Petugas waktu itu sempat memadamkan api. Tapi untuk yang pertama dan kedua, semua bagian pasar habis terbakar,” singkatnya. (rk)