Jumat, Juli 11, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

Masalah Komunikasi Jadi Kendala, DPRD Kutim Segera Bentuk Panja, Cari Solusi Selesaikan Permasalahan Stiper Sangatta

Admin Redaksi by Admin Redaksi
April 12, 2022
Masalah Komunikasi Jadi Kendala, DPRD Kutim Segera Bentuk Panja, Cari Solusi Selesaikan Permasalahan Stiper Sangatta

suasana rapat dengar pendapat, Selasa lalu (12/4/2022).

140
VIEWS

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Menjadi perguruan tinggi pertama di Kutai Timur (Kutim). Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Sangatta, didirikan untuk menciptakan sarjana pertanian (SP) asli daerah. Hal itu diwujudkan untuk menunjang perkebunan kelapa sawit yang luasnya mencapai 450.000 hektare.

Sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan perkebunan kelapa sawit sudah tersedia. Perusahaan juga tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar Kutim. Selama ini, Pemkab Kutim mengalokasikan APBD untuk pembiayaannya. Kini, kampus tersebut sedang didera krisis keuangan.

DPRD Kutim pun memfasilitasi dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Legislatif ingin mendengarkan persoalan yang menghambat operasionalnya, Selasa (12/4/2022). Ketua DPRD Kutim Joni menyebut, seluruh masalah harus segera diselesaikan. Apalagi menyangkut kesejahteraan dalam dunia pendidikan.

“Sebagai tahap awal, dewan akan membentuk panja (panitia kerja). Supaya bisa berkoordinasi dengan pihak terkait,” akunya.

Baca Juga :

Gaya Hidup Sehat

Dorong Gaya Hidup Sehat, PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project Gelar Penyuluhan Gagal Ginjal dan Donor Darah

Juli 7, 2025
PSHT

Apresiasi Warga Baru PSHT Kutim, Sayid Anjas: Tetap Teguh Pada Ajaran dan Nilai Luhur

Juli 5, 2025
Sunatan massal

Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Perkebunan Sinarmas Grup dan Polres Kutai Timur Gelar Sunatan Massal

Juni 26, 2025

Dia tidak menampik, masalah paling krusial adalah terjadi ketidaktransparanan antara pengurus Stiper dan pengurus Yayasan Stiper. Komunikasi antar keduanya dianggap kurang baik.

“Kalau komunikasinya baik, solusi pasti ada,” kata politikus PPP itu.

Selain itu, pihaknya memang terganjal regulasi terkait penganggaran. Pasalnya, pemerintah tidak bisa memberikan bantuan dua kali berturut-turut setiap tahunnya. Mengingat, Stiper bukan perguruan tinggi flat merah.

“Kami tetap berupaya mencari aturan yang bisa memaksimalkan bantuan. Bisa saja berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Termasuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan,” tutupnya.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, pola penganggaran bantuan untuk Stiper telah dialokasikan melalui APBD murni dan perubahan. Sehingga tidak bisa diberikan secara dengan sepenuhnya. Namun, dipastikannya kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi dalam APBD perubahan.

“Persoalan anggaran bukanlah masalah krusial. Pemkab dan dewan selalu menyisihkan anggaran untuk dua kampus. Justru paling penting harus ada pembenahan struktur pengurus. Masa kepengurusannya habis dan harus diubah. Nanti ada uji kelayakan dan kepatutan. Supaya pengurus yayasan dan kampus benar-benar orang yang kompeten pada bidangnya,” kata politikus Golkar itu.

Adapun alokasi anggaran Rp 3,5 miliar untuk Stiper dan nilai yang sama untuk Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS). Namun, setelah hasil kajian dan rapat bersama pengurus kampus, Stiper memerlukan Rp 6 Miliar dan STAIS Rp 4,4 Miliar, yang akan dialokasikan melalui APBD perubahan.

“Semua itu untuk satu tahun kegiatan, yang sesuai dengan hasil rapat dengan pengurus kedua yayasan, sekolah tinggi dan pemerintah. Jadi, bukan pemerintah yang memunculkan angka itu, tetapi hasil kebutuhan yang disampaikan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, RDP itu juga dihadiri Plt Kadisdik Irma Yuwinda, Kabag Kesra Setkab Kutim Andi Rahman. Termasuk perwakilan IKA Stiper Sangatta, Ketua Yayasan Stiper Saipul Akhmad dan undangan lainnya. Nampak pula Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan. Anggota DPRD Kutim seperti Masdari Kidang, dr Novel Paembonan, Kajang Lahan, Basti Sanggalangi, David Rante, Yan, Jimmy, Sobirin Bagus dan Apansyah. (rk)

Tags: dengardosengajikampuskesulitankeuangankomunikasikurangpendapatrapatRuangKaltimsangattaStiperterimatidaktranparansiyayasan
Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Gaya Hidup Sehat
Berita

Dorong Gaya Hidup Sehat, PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project Gelar Penyuluhan Gagal Ginjal dan Donor Darah

by Admin Redaksi
Juli 7, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai wujud komitmen PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam menjalankan program corporate social responsibility (CSR) di wilayah Kutai Timur, khususnya pada pilar kesehatan. PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project...

Read more
PSHT

Apresiasi Warga Baru PSHT Kutim, Sayid Anjas: Tetap Teguh Pada Ajaran dan Nilai Luhur

Juli 5, 2025
Sunatan massal

Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Perkebunan Sinarmas Grup dan Polres Kutai Timur Gelar Sunatan Massal

Juni 26, 2025
Polusi Plastik

Serius Hentikan Polusi Plastik, PT Indexim Coalindo Gelar Talk Show

Juni 26, 2025
Jembatan

PT Indexim Coalindo Dukung Pembangunan Jembatan Sementara di Bumi Rapak

Juni 24, 2025
Next Post
Masalah Komunikasi Jadi Kendala, DPRD Kutim Segera Bentuk Panja, Cari Solusi Selesaikan Permasalahan Stiper Sangatta

Masalah Komunikasi Disebut Kurang Baik, Pengurus Stiper dan Yayasan Membantah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Yan: Wakil Rakyat Harus Mewakili Semua Masyarakat Daerah

PPDB Terkendala Kuota Terbatas, Yan: Dewan Siap Kawal Penambahan Gedung Sekolah Baru ke Pemprov Kaltim

Juli 3, 2024
Bonus Belum Diserahkan, Dewan: Jangan Sampai Atlet Kutim Diambil Daerah Lain

Bonus Belum Diserahkan, Dewan: Jangan Sampai Atlet Kutim Diambil Daerah Lain

Juni 20, 2023
Anak yatim

Santuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Bupati Kutim Akui Kontribusi PT Indexim Coalindo Berdayakan Petani dan UMKM

Maret 15, 2025

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?