RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim), yang digelar di Kabupaten Berau, Desember 2022 lalu, menyisakan banyak hal yang bisa menjadi apresiasi bagi para atlet Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Bagaimana tidak, para atlet asal kabupaten ini sukses mencatatkan prestasi yang patut diberikan apresiasi pada event olahraga yang digelar empat tahun sekali itu. Mengingat raihan medali yang diperoleh membuat Kutim menempati urutan kelima.
“Memang tidak mempertahankan juara umum. Tapi Pemkab Kutim tetap akan memberikan bonus kepada para atlet berprestasi (memperoleh medali dalam setiap cabang olahraga yang diperlombakan),” kata anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Muhammad Amin.
Kendati demikian, dia mempertanyakan bonus yang akan diberikan kepada para atlet yang berprestasi. Mengingat hingga kini belum juga tersalurkan kepada para atlet.
“Ini kan sudah menyita perhatian banyak pihak. Sangat memprihatinkan,” kata politikus Demokrat itu.
Dia pun mendorong pemkab, agar menyegerakan pencairan bonus tersebut. Mengingat para atlet telah berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan prestasi.
“Jangan lama-lama pencairannya (bonus atlet). Kalau bisa cepat kenapa tidak,” sebutnya.
Pasalnya, dengan bonus tersebut tentu menjadi penyemangat para atlet. Tentunya ketika jasa mereka dibutuhkan, mereka tidak akan memberikan penolakan.
“Kita harus menjaga atlet berprestasi. Jangan sampai diambil daerah lain,” jelasnya.
Bersama jajaran legislatif lainnya, dia memastikan akan menanyakan perihal tersebut kepada Pemkab Kutim. Sebagai upaya mencari tahu kendala yang menjadi penyebab lambatnya bonus diberikan kepada para atlet berprestasi.
“Kan bonusnya pasti diberikan. Tapi harus jelas apa yang menjadi kendala,” tutupnya. (adv/rk)