RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kebakaran hebat melanda Desa Batu Timbau Ulu dan Batu Timbau Ilir, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (30/1/2025) sore. Angin kencang hingga bangunan yang mudah terbakar membuat cepat api cepat menyebar di kawasan padat permukiman itu.
Kejadian ini menimbulkan kepanikan di tengah warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharga sebelum api semakin meluas. Minimnya armada pemadam kebakaran menjadi salah satu kendala dalam proses pemadaman.
Bahkan warga terpaksa menggunakan alat berat jenis excavator untuk membantu memadamkan api.
Salah satu warga, Meriansyah Roestam, sempat melakukan siaran langsung di akun Facebook pribadinya untuk meminta pertolongan.
“Tolong, tolong kami, api semakin membesar, hampir separuh kampung kami sudah dilalap api,” ujarnya dalam siaran tersebut.
Ia juga berulang kali meminta bantuan pemadam kebakaran dari desa-desa terdekat.
Berdasarkan data sementara, kebakaran tersebut menghanguskan 109 rumah dan menyebabkan 150 kepala keluarga (KK) terdampak. Hingga kini, total kerugian masih dalam proses pendataan. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Dalam proses pemadaman, tim pemadam kebakaran dari beberapa desa di Kecamatan Batu Ampar ikut terlibat. Termasuk sejumlah perusahaan, seperti PT MPS, PT PHK, PT LMA, PT Emas, dan Bukit Subur. Ada pula pemadam kebakaran dari Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong yang juga turut membantu.
Anggota BPBD Kecamatan Batu Ampar Jenari menyampaikan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Saat ini, pemerintah desa bersama masyarakat setempat telah mendirikan dapur umum dan tempat penampungan sementara untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang kehilangan tempat tinggal.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang terus melakukan pendataan kerugian serta memastikan bantuan bagi warga terdampak terpenuhi. (rk)