RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Profesi guru merupakan salah satu profesi yang memiliki tugas berat, khususnya bagi guru-guru yang berada di daerah pelosok. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Kari Palimbong menekankan kepada pemerintah terkait pentingnya memerhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di daerah pelosok dan pedalaman.
Ia mendorong agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian kepada guru-guru tersebut.
“Tugas dan kinerja guru di pedalaman, jauh lebih berat dibandingkan guru yang bertugas di perkotaan. Guru yang bertugas di pedalaman harus mendapat perhatian dan diprioritaskan,” ungkap Kari Palimbong.
Kemudian, Kari Palimbong meminta kepada pemerintah daerah untuk menambah penghasilan. Seperti tunjangan kinerja daerah (TKD), tunjangan pengajar pendidikan (TPP) dan tunjangan wilayah terpencil (TWP).
“Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kita besar. Jadi, hal-hal seperti itu perlu diberikan kepada mereka. Agar mereka betah bertugas di pedalaman,” ujarnya.
Selain itu, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu menekankan, pentingnya peningkatan fasilitas infrastruktur penunjang tenaga pendidik di daerah pedalaman oleh pemerintah.
“Terutama dari segi sarana dan prasarana (sarpras) dan fasilitas. Karena jarak tempuh serta medan menuju tempat mereka bertugas sebagian sulit dijangkau. Oleh karena itu, guru-guru di pedalaman harus mendapat perhatian dan prioritas dari pemerintah,” tuturnya.
Kendati demikian, anggota Komisi C itu menilai, pemberian tunjangan tidak mesti dalam bentuk anggaran. Pasalnya, tunjangan tersebut bisa direalisasikan melalui berbagai hal. Seperti percepatan kenaikan pangkat hingga pemberian sarpras maupun fasilitas penunjang kinerja.
“Pemberian tunjangan bisa berupa anggaran maupun hal lainnya. Seperti kenaikan jabatan hingga sarpras maupun fasilitas penunjang kinerja. Tinggal kebijakan pemerintah saja yang mengaturnya. Yang pasti, pemerintah wajib memperhatikan kesejahteraan para guru,” pungkasnya. (adv/yp)