RUANGKALTIM.COM, SAMARINDA – Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Remunerasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Lingkungan Dinas Kesehatan Kutai Timur (Dinkes Kutim), resmi dimulai. Kegiatan yang melibatkan 149 perwakilan 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinkes ini dibuka Kadinkes Kutim dr Bahrani Hasanal, di Hotel Mercure, Samarinda, Rabu malam (24/8/2022).
Kegiatan ini dilatarbelakangi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Bimtek penting dilaksanakan agar RBA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis pelayanannya. RBA dan Remunerasi BLUD merupakan alat yang diharapkan dapat mendorong motivasi pegawai untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Sehingga selanjutnya terjadi peningkatan kinerja yang diharapkan dalam mendukung pelayanan yang berkualitas.
“Tujuan dilaksanakannya bimtek penyusunan dokumen RBA dan Remunerasi BLUD adalah untuk meningkatkan keterampilan SDM BLUD, dalam menyusun rencana pendapatan dan rencana belanja sesuai Permendagri 79/2018 dalam format RBA. Berikutnya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat estimasi pembiayaan serta terampil menggunakan tools (peralatan, red) RBA berbasis excel,” kata Kadinkes dr Bahrani saat membuka kegiatan.
Selain itu bimtek juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM BLUD dalam pengelolaan sistem remunerasi. Sebanyak 149 orang yang menjadi peserta bimtek penyusunan RBA dan remunerasi merupakan perwakilan 23 UPT Dinkes yang terdiri dari 21 UPT Puskesmas, 1 UPT Labkesda dan 1 UPT RSUD Sangkulirang. Selanjutnya perwakilan Sekretariat Kabupaten Bagian Kehumasan, perwakilan dari Bidang Pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur Bappeda, perwakilan dari Bidang Anggaran BPKAD. Berikutnya perwakilan dari Irban IV Inspektorat Wilayah Kabupaten.
“Besar harapan saya, para peserta dapat mengikuti, memahami dan dapat mengaplikasikan seluruh materi Bimtek untuk pengelolaan keuangan BLUD. Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya mengingatkan bahwa pelayanan kesehatan berupa promotif dan preventif paling utama dilaksanakan oleh Puskesmas meskipun telah menjadi BLUD,” tutup Bahrani pada kegiatan yang akan berlangsung dari 24 sampai 30 Agustus 2022 tersebut.
Pada momen pembukaan bimtek kali ini, salah seorang perwakilan dari Puskesmas Kongbeng dr Agus Setiawan diminta maju ke depan untuk menyampaikan testimoni. Sebab Puskesmas Kongbeng menjadi salah satu Puskesmas yang telah menjalankan status sebagai BLUD sejak 2022.
Seluruh peserta langsung mendengarkan paparan materi Tim Konsultan Kubika tentang konsep RBA BLUD sesuai Permendagri 79/2018. Ada empat poin penting yang disampaikan kepada seluruh peserta. Meliputi RBA dengan RKA, format RBA pendapatan. Cara menghitung estimasi pendapatan di RBA serta cara menghitung estimasi belanja di RBA. Kegiatan hari pertama bimtek ditutup dengan sesi tanya jawab. Serta kejutan kue ulang tahun kepada dr Agus Setiawan yang tengah berulang tahun sekaligus menambah suasana keakraban. (rk)