RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Banjir kembali menggenangi enam desa di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Bahkan ketinggian air mencapai 46 centimeter, merendam Desa Tepian Langsat, Sepaso Induk, Sepaso Timur, Sepaso Barat, Sepaso Selatan dan Tepian Raya). Sejauh ini, faktor alam dan perubahan iklim dianggap sebagai penyebabnya, Senin (23/05/2022).
Setelah memperoleh informasi warga terkait banjir, Sabtu lalu (21/05/2022). Tim Penanggulangan Banjir TNI AL yang dipimpin Danposal Muara Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha, bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak. Hal itu dilaksanakan atas izin Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin.
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin mengatakan, TNI AL di seluruh wilayah kerja Lanal Sangatta, berupaya selalu cepat tanggap menyikapi bencana yang terjadi. Termasuk banjir yang menggenang enam desa di Bengalon.
“Tim evakuasi bencana banjir dari Posal (Pos TNI AL) maupun Lanal Sangatta akan segera menyambangi lokasi,” katanya.
Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda). Termasuk dengan lembaga terkait lainnya. Hal itu perlu dilakukan untuk mempercepat evakuasi dan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Apalagi, penanggulangan bencana banjir merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh Pangkalan TNI AL.
“Agar cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerja masing-masing. Sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat,” pungkasnya. (dq)