RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Aksi heroik Tim Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutai Timur (Kutim), kembali berhasil mengamankan seekor buaya. Ya, predator yang kerap muncul di sungai yang berada di kawasan RT 05, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) itu, memang sangat meresahkan warga setempat.
Tim LKK turun berdasarkan laporan dari warga yang kerap melihat hewan ternaknya dimangsa buaya berukuran 2,84 meter. Tidak hanya ayam, kucing dan anjing peliharaan warga pun kerap dimangsa buaya yang panjangnya hampir 3 meter tersebut.
“Apalagi ada video kucing dimangsa sempat viral. Makanya kami menindaklanjuti untuk mengevakuasi buaya itu,” kata Ketua LKK Kutim Roni Effendy.
Adapun proses penangkapan berlangsung dua hari, yakni sejak Senin (27/2/2022) lalu. Sedangkan buaya tertangkap pada Selasa dini hari (28/2/2023), pukul 4.00 pagi.
“Hari pertama pengintaian, setelah itu terus dipantau kemudian eksekusi penangkapan,” beber Fendy, sapaannya.
Buaya tersebut sudah diserahkan kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kutim, yang kemudian diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Memang kami sempat kesulitan saat proses penangkapan. Buayanya sempat melawan. Alhamdulillah kami berhasil mengamankan,” paparnya.
Sedangkan buaya tersebut tertangkap 20 meter dari lokasi ternak sering diterkam. Pihaknya memang sempat bekerja sama dengan Damkar untuk menjebak buaya agar masuk dalam perangkap.
“Tapi gagal. Akhirnya kami melakukan penyisiran sungai, seperti biasa kami lakukan untuk menangkap buaya-buaya sebelumnya. Menggunakan perlengkapan tradisional,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau, agar warga sekitar tetap berhati-hati jika beraktivitas di bantaran sungai. Jangan sampai malah memakan korban manusia. Apalagi sudah pernah terjadi, seorang anak di Desa Swarga Bara diterkam buaya. Meskipun selamat, namun tetap saja harus meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Bentuk Tim Satgas di 18 Kecamatan, Upaya LPAI Kutim Tekan Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Baca Juga: Kasmidi Minta LPAI Kutim Perhatikan Masalah Anjal
“Masih banyak buaya di sana. Kan sungai memang habitatnya,” sebutnya.
Dengan suksesnya penangkapan buaya tersebut. LKK Kutim mengucapkan terima kasih kepada PT Pama Site KPC Coal Mining, yang kerap mendukung segala kegiatan LKK. Seperti konsumsi dan lainnya yang dibutuhkan. Dia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 Badan Sar Nasional (Basarnas), yang juga hadir pada hari pertama pengintaian buaya tersebut.
“Semoga lebih jaya dan sinergi dengan ormas tetap ditingkatkan,” harapnya.
Dia juga memberikan apresiasi Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman, Damkar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (rk)