RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Program bantuan seragam dan buku sekolah gratis yang dilakukan pemerintah, mendapat perhatian lebih seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Terutama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Akbar Tanjung.
Menurutnya, program tersebut dinilai sangat membantu dalam meringankan beban perekonomian masyarakat pada dunia pendidikan.
“Pasti sangat terbantukan, terutama bagi masyarakat atau orang tua yang kurang mampu. Apalagi untuk anak-anak, kalau mereka dapat seragam baru otomatis semangat belajarnya lebih meningkat,” ucapnya.
Akbar pun mendorong pemerintah, agar program bantuan seragam dan buku sekolah gratis dapat dilanjutkan dan tingkatkan.
“Saya mendukung untuk dilanjutkan, termasuk beasiswa. Artinya, ini sesuai dengan visi kita Kutim Hebat dan Indonesia Emas 2045, dalam bidang pendidikan,” ujar Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari visi besar pemkab untuk menciptakan Kutim yang sejahtera dan berdaya saing.
“Kami ingin memastikan anak-anak di Kutim dapat bersekolah dengan baik. Sehingga tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi,” sebutnya.
Sebagai informasi sejak 2023 sampai 2024, terdapat 23.000 dan 85.273 untuk seragam dan buku sekolah yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim. Mulai dari jenjang tingkatan TK, SD, dan SMP.
Kemudian dalam program bantuan tersebut, pemerintah daerah menganggarkan Rp 20.80 miliar pada 2023 dan Rp 160.21 miliar pada 2024, untuk bantuan seragam sekolah gratis. Sedangkan untuk buku, pada 2023 Rp 22.78 miliar dan 2024 Rp 182.02 miliar.
Tentu kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para orang tua dan memastikan bahwa semua anak di Kutim mendapatkan akses pendidikan yang layak. (adv/yp)