RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Indexim Coalindo melakukan aktivitas pelatihan serta pendampingan dalam hal produksi dan pemasaran, bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.
Ya, PT Indexim Coalindo mendorong upaya ekspor produk lokal dari Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Salah satu pelatihan yang diberikan, yakni pelatihan produksi makanan kecil, Senin (20/11/2023).
Berlangsung di Desa Selangkau, pelatihan dimulai dari proses produksi makanan kecil dengan metode pengeringan beku (freeze drying). Metode ini merupakan salah satu metode pengeringan yang mempunyai keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan.
“Khususnya untuk produk-produk yang sensitif terhadap panas,” kata Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso, yang ditemui setelah kegiatan.
Metode pengeringan-beku dinilai sangat sesuai untuk memproduksi produk kering hewani (daging dan telur), boga bahari, buah-buahan, biji-bijian dan sayuran.
“Keunggulan yang dimiliki produk kering-beku, pada akhirnya mendorong produk pangan inovatif untuk berbagai aktivitas manusia. Seperti ekspedisi luar angkasa dan bepergian,” paparnya.
Produk kemasan
Adapun pelatihan tersebut, diikuti para wanita anggota asosiasi pelaku usaha mikro dan kecil yang mereka bentuk secara swadaya, didampingi PT Indexim Coalindo, bekerja sama dengan Mutigo Indonesia. Tidak hanya di Desa Selangkau, kegiatan pelatihan dan pendampingan serupa juga dilakukan di desa tetangganya, yakni Desa Kaliorang.
“Tim pelatih teknis memperkenalkan alat produksi dan cara produksi. Kegiatan ini juga didukung oleh bantuan alat produksi dari PT Indexim Coalindo,” ungkapnya.
Sedangkan bahan baku yang digunakan adalah buah pisang, yang merupakan komoditas lokal. Bahkan sudah menjadi ciri khas di wilayah Kaliorang.
“Hasil produksi dikemas dalam kemasan rapi dan higienis, yang telah dijajaki peluang pasarnya di lokal maupun untuk keperluan ekspor,” bebernya.
Dia memastikan, ini merupakan salah satu ikhtiar PT Indexim Coalindo untuk memotivasi para pelaku usaha untuk berpikir jauh ke depan.
“Demi kemandirian keluarga dan masyarakatnya,” pungkasnya. (rk)