RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Mensukseskan pelaksanaan Program Indonesian Naval Aqua Agriculture (INAP) dan Sail Sangkulirang, yang puncaknya pada Oktober 2024 mendatang. Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, mendampingi Bupati Kutai timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadap Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah. Kunjungan tersebut dalam rangka pembahasan program INAP dan Sail Sangkulirang di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa lalu (29/3/2022).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memastikan, memastikan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI AL, dalam mensukseskan Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL, yang selaras dengan RPJMD. Khusus Program INAP, politikus PKS itu menaruh harapan yang sangat besar. Sehingga dapat dilaksanakan terlebih dahulu bersamaan dengan KBN.
Melalui Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Suprihanto menyampaikan, presentasi terkait dengan rencana pelaksanaan Sail Sangkulirang 2024, sekaligus menyampaikan program-program unggulan yang akan menyertai kegiatan Sail Sangkulirang.
“Sebelum pelaksanaan Sail Sangkulirang tahun depan, wisata bahari yang dikembangkan di Kutai Timur berpotensi sebagai penggerak perekonomian masyarakat pesisir. Dengan adanya perencanaan Sail Sangkulirang 2024, mampu mengangkat kearifan budaya lokal, khususnya pada sektor wisata bahari,” sebutnya.
Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi mengatakan, kesiapan KBN telah dikembangkan, dengan berkolaborasi dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Kutim. Ada banyak hal yang perlu dibicarakan dalam pembahasan persiapan terkait Sail Sangkulirang tersebut.
“Di antaranya, maksud dan tujuan, manfaat dan persiapan apa yang direncanakan dalam waktu singkat. Termasuk sumber Pendanaan, unsur-unsur pelaksana dan promosinya seperti apa, serta evaluasi kegiatan lainnya. Jadi, ada banyak hal yang dibicarakan pada pembahasan persiapan di Sangkulirang itu,” ucapnya.
Dengan dipaparkannya potensi Kutim, Staf Umum Potensi Maritim menyarankan Pemkab Kutim untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan Sail yang sedang direncanakan. Agar menyiapkan sarana transportasi berupa pengembangan bandara, sebagai penghubung antar moda transportasi dan memanfaatkan media untuk promosi program kegiatan.
“Agar Danlanal Sangatta turut membantu pemkab mensinergikan program terkait dengan sail, berupa kegiatan sosial kemaritiman. Seperti pelantara, bakti kesehatan dan kegiatan pembinaan potensi maritim di wilayah Kutai Timur. Jika sarana dan prasarana itu sudah terpenuhi, maka sangat berpeluang terlaksananya Sail Sangkulirang 2024,” tutupnya. (rk)