RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Dalam upaya memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Timur (Kutim), memiliki banyak pekerjaan jalan lingkungan dan drainase.
Paket pekerjaan tersebut tersebar di seluruh kecamatan se-Kutim. Bahkan 60 persennya berada di kawasan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sedangkan sisanya, 40 persen terbesar di 18 kecamatan.
“Sekarang waktunya yang berat, karena terlalu singkat,” kata Kadisperkim Kutim Akhmad Iip Makruf, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, berbagai kegiatan tersebut dikerjakan berdasarkan alokasi APBD APBD Murni 2022 Rp 120 miliar dan APBD Perubahan 2022 berkisar Rp 200 miliar. Kini pihaknya sedang berpacu dengan waktu, terutama yang dikerjakan melalui APBD Perubahan.
“Sekarang kami berusaha memaksimalkan waktu yang ada. Selain terkendala cuaca, saat ini ketersediaan material sangat terbatas. Baik batu koral dan lainnya,” sebutnya.
Adapun pekerjaan jalan lingkungan yang dikerjakan, maksimal memiliki lebar hingga 4 meter. Sedangkan panjang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan ketersediaan anggaran.
“Kalau yang dikerjakan melalui APBD Murni, kami optimis selesai sesuai kontrak,” akunya.
Dia bersyukur, respons masyarakat sangat baik terhadap pelaksanaan program tersebut. Mereka merasa senang lantaran jalan lingkungannya ditingkatkan menjadi beton.
“Memang di perkotaan targetnya rata-rata jalan dibangun beton. Termasuk drainase. Kecuali jalan yang baru dibuka, masih berbentuk timbunan,” paparnya.
Sedangkan tahun depan, program serupa dipastikannya akan kembali dilaksanakan. Bahkan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 300 miliar.
“Yang jelas, semuanya dikerjakan untuk peningkatan jalan lingkungan dan drainase,” pungkasnya. (adv/rk)