RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Bersama Unit Tani dan Nelayan Center IPB University, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Perikanan Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Koperasi Mitra Bahari Jepu Jepu. PT Indexim Coalindo menyalurkan bantuan rumpon portabel dan memberikan pelatihan bagi kelompok nelayan Desa Selangkau.
Kegiatan itu digelar 23 Februari 2024 lalu di Desa Selangkau dan diikuti 18 peserta dari kelompok nelayan. Perusahaan pertambangan batu bara itu juga menghadirkan narasumber berkompeten, Wakil Kepala Unit Tani dan Nelayan Center IPB University, Dr Roza Yusfiandayani dan PPL Perikanan Kecamatan Kaliorang Majid.
Salah satu materi bahasan, narasumber menyampaikan bahwa penggunaan rumpon tradisional yang bersifat menetap memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya biaya yang besar, umur pakai relatif singkat, potensial hilang dan memicu konflik dengan sesama pemilik rumpon. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, perlu menggunakan rumpon portabel atau eFAD (electric fish aggregating device).
“Kelebihan rumpon portabel ialah biaya yang murah. Termasuk bisa dibawa pulang setelah berkegiatan di laut. Sehingga tidak berisiko hilang dan umur pakai lebih panjang,” papar Wakil Kepala Unit Tani dan Nelayan Center IPB University, Dr Roza Yusfiandayani.
“Dengan menggunakan rumpon portabel, besar potensi untuk meningkatkan hasil tangkap dibandingkan rumpon tradisional,” tuturnya.
Kepala Desa Selangkau Arifuddin yang mengikuti kegiatan penyaluran bantuan dan pelatihan dari awal hingga akhir mengatakan, berdasarkan penelitian IPB, dia percaya rumpon portabel akan memberikan manfaat bagi para nelayan.
“Saya berharap, BUMDes dapat terlibat dalam pengelolaannya. Sekaligus mendukung pemasaran hasil tangkap nelayan menggunakan rumpon portabel,” harapnya.
Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo Ditto Santoso mengatakan, pelatihan dan penyaluran bantuan rumpon portabel kepada nelayan Desa Selangkau ini, merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo.
“Kegiatan ini bentuk komitmen PT Indexim Coalindo untuk memberdayakan masyarakat lingkar tambang. Khususnya masyarakat nelayan yang berada di wilayah pesisir. Program ini akan disertai dengan pendampingan yang dikolaborasikan antara PT Indexim Coalindo, Pemerintah Desa Selangkau, dan PPL Perikanan Kecamatan Kaliorang,” singkatnya.
Untuk diketahui, para peserta juga mempraktekkan cara merakit rumpon portabel. Setelah rumpon dirakit, peserta didampingi narasumber bersama-sama melakukan uji coba untuk penempatannya di lokasi perairan Desa Selangkau. (rk)