RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, membuka gelaran Turnamen Sepak Takraw Antar Klub se-Kutim yang kedua kalinya digelar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutim, Minggu (5/11/2023). Ya, turnamen pertama digelar sistem zonasi sejak Juni-Oktober lalu.
Kasmidi mengaku bangga kepada cabang olahraga (cabor) PSTI Kutim. Mengingat telah sukses menggelar beberapa turnamen sebagai bagian dari pembinaan atlet muda potensial.
“Pemerintah akan terus mendorong agar kegiatan setiap cabor terus berlanjut. Bahkan sampai tingkat kecamatan dan desa,” katanya.
Menurutnya, apa yang dilakukan PSTI di bawah kepemimpinan Jepi Darsono patut dibanggakan. Tidak hanya pembinaan atlet muda, namun sertifikasi pelatih dan wasit sukses dilaksanakan. Dia pun meminta cabor yang ada tidak khawatir dengan sumber pendanaan.
“Tahun depan pemerintah sudah mengalokasikan anggaran yang cukup. Insya Allah sumber dana olahraga ada dua, yakni Dispora dan KONI. Artinya, kegiatan sama pada hari ini wajib tetap dilaksanakan secara rutin. Sehingga potensi yang dimiliki terus dikembangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KONI Kutim Akbar mengatakan, peran pemerintah melalui Wabup Kutim Kasmidi Bulang serta Jepi Darsono selaku Ketua Cabor PSTI, terhadap pembinaan sepak takraw terus menggeliat.
“Bahkan menjadi salah satu barometer untuk pengembangan cabor di Kutim. Ini sangat luar biasa. Saya bayangkan kalau semua cabor di Kutim seperti Babe Jepi, gimana majunya olahraga Kutim. Ini menjadi contoh bagi cabor yang lain bahwa kita semua harus mengikuti ritme agar sejalan dengan visi misi Ketua KONI Kutim Rudi Hartono yang menargetkan prestasi lebih baik lagi,” ucapnya. (adv/rk)