RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Puluhan truk telah dioperasikan untuk mengangkut sampah pasca banjir, yang kemudian dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batuta, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (26/3/2022).
Kini, puluhan truk tersebut harus antre di sekitar gerbang TPA Batuta. Sebab, alat berat untuk merapikan sampah di TPA tersebut sangat terbatas. Ya, ada dua alat berat di sana, namun hanya satu yang dapat dioperasikan.
Ini disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Andi Palesangi. Menurutnya, antrean truk pengangkut sampah di jalan menuju TPA tidak dapat dipungkiri.
“Beruntung kami mendapat bantuan satu alat berat, berupa backhoe dari PT Wira Keluarga Mandiri (WKM),” ujarnya.
Alat berat tersebut, kata dia, untuk membantu merapikan sampah yang menumpuk di sekitar gerbang masuk TPA.
“Alat berat kami belum bisa bekerja maksimal. Makanya bantuan perusahaan sangat diperlukan,” jelasnya.
Apalagi pasca banjir kali ini, sampah menumpuk hampir memenuhi tepi jalan Protokol. Sehingga, memerlukan banyak alat berat, termasuk truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak. Termasuk perusahaan, agar bersedia memberikan bantuan alat. Setidaknya dapat meringankan beban kerja di lapangan,” pungkasnya. (rk)