RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Berdasarkan Pasal 3 Ayat 2 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, pemerintah berkewajiban memenuhi berbagai pelayanan dasar. Baik itu sektor infrastruktur, kesehatan dan Pendidikan. Tidak itu saja, pemerintah juga berkewajiban memberikan rasa aman dan tentram. Termasuk memelihara ketertiban umum dan memastikan pelayanan publik yang memudahkan bagi masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan tidak menampik hal itu. Dia pun menekankan kepada Pemkab Kutim, agar tak lupa potensi wilayah. Hal itu perlu untuk diperhatikan.
“Seperti sektor pertanian. Ini harus diperhatikan. Karena sekarang mulai banyak diminati,” kata politikus Gerindra itu.
Menurutnya, sektor pertanian harus dikembangkan dan dimaksimalkan. Dia menganggap, selama ini pemerintah belum sekarang untuk memerhatikan sektor tersebut. Padahal sektor pertanian dapat menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat ke depannya.
“Kan berbagai kecamatan memiliki potensi yang harus diberi dukungan. Seperti di Karangan dengan potensi kakaunya, Kaliorang dan Kaubun pisang kepok serta Muara Wahau dan Kongbeng Kelapa yang mengedepankan kelapa sawit. Harusnya didukung penuh agar dapat berkelanjutan,” imbuhnya.
Tidak hanya sektor pertanian, banyak bidang lainnya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Di antaranya perikanan, yang potensinya besar namun kurang diperhatikan. Padahal Kutim memiliki garis pantai hingga 500 kilometer.
“Kutai Timur ini sangat kaya akan sumber daya alam. Seharusnya pemerintah bisa memaksimalkan, terutama pengelolaan perikanan. Kan juga bisa mensejahterakan rakyat,” terangnya.
Dia pun mengajak semua pihak, lebih serius dalam membangun kabupaten ini. Sehingga segala urusan dapat dimaksimalkan dan dijalankan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Mengingat semua pembangunan yang dilaksanakan merupakan hajat masyarakat kabupaten ini.
“Sehingga bagaimana penghidupan masyarakat bisa lebih baik dan mandiri. Tentu dengan memastikan semua lapisan masyarakat menerima manfaat dari pembangunan,” tutupnya. (adv/rk)